Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa Jokowi Kerap Pakai Seragam Putih? Ternyata Alasannya Keren

Kenapa Jokowi Kerap Pakai Seragam Putih? Ternyata Alasannya Keren Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengatakan capres petahan selalu menegaskan komitmennya untuk mengedepankan politik kebenaran dengan simbolisasi putih.

"Desain foto berseragam putih sebagaimana terdapat dalam gambar Jokowi-KH Ma'ruf Amin di kertas suara, yang secara kontras berhadapan dengan jas hitam Prabowo-Sandi, bukanlah kebetulan," ujarnya di Jakarta, Selasa (26/3/2019).

Baca Juga: Debat Keempat, Sebaiknya Jokowi dan Prabowo Manfaatkan Waktu

"Putih adalah cermin kebersihan nurani yang menyebabkan alam pikir berkreasi dan berdaya cipta dengan segala sesuatu hal yang baik. Sebaliknya, hitam adalah simbol politik hoaks, politik fitnah, yang selama ini selalu menyerang Jokowi-KH Ma'ruf Amin,” sambungnya.

Menurut Hasto, atas dasar itu sangat tepat ketika di dalam setiap kampanye, Jokowi selalu menegaskan bahwa ‘Putih adalah Kita’.

"Kini semakin bergaung nyaring sebagai kekuatan moral melawan politik hitam. Kami akan berjuang dengan sepenuh hati melalui kekuatan moral politik putih ini,” katanya.

Baca Juga: Jokowi Lebay, Prabowo Difitnah Selama 21 Tahun, Tapi Tetap Sabar

Atas seruan Jokowi tersebut, setiap Regu Penggerak Pemilih (Guraklih) dan saksi serta seluruh simpatisan serta pendukung Jokowi-Ma'ruf diserukan untuk terus bergerak dengan baju putih ala Jokowi dan putih ulama seperti Ma'ruf Amin.

"Putih tidak bisa dipakai oleh orang yang berkelakuan hitam. Apa itu kelakuan hitam? Fitnah, bicara tanpa budi pekerti, hoaks dan berbagai bentuk racun peradaban yang anti-kemanusiaan,” terangnya.

“Tim Jokowi-KH Ma’ruf Amin semakin yakin terhadap jalan kebenaran politik yang di tempuh. Tak heran hampir sebagian besar lembaga survei yang kredibel selalu unggulkan pemimpin yang selama ini diam dalam kepungan serangan fitnah. Satyameva Jayate (Bahasa Sansekerta, artinya hanya kemenangan yang bicara’, ‘Putih adalah kita’,” lanjutnya.

Partner Sindikasi Konten: Okezone

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: