Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tarif MRT Rp14.000, Warga: Lebih Murah Dibanding Ojol

Tarif MRT Rp14.000, Warga: Lebih Murah Dibanding Ojol Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan tarif dari Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) dengan tarif maksimal senilai Rp14.000 dengan jarak tempuh Stasiun Bundaran HI sampai Lebak Bulus.

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta telah menetapkan bahwa tarif kereta cepat tersebut sebesar Rp8.500 per 10 kilometer. Mengenai perubahan ini, bagaimanakah tanggapan dari warga Jakarta?

Baca Juga: DPRD Usulkan Tarif MRT Rp8.500, MTI: Masih Mahal Itu

Sejumlah warga DKI memiliki tanggapan yang berbeda-beda soal tarif tersebut. Ada yang setuju, ada pula yang merasa tarif sebesar itu dinilai mahal. Mereka yang memaklumi tarif tersebut merasa kalau dengan besaran harga itu sepadan dengan fasilitas, kenyamanan, dan keuntungan dari segi waktu ketika menggunakan MRT.

"Sejujurnya aku enggak masalah sih sama tarifnya karena fasilitas yang diberikan baik dan nyaman, karena tarif tersebut lebih murah dibanding ojek online," ujar salah satu warga Jakarta, Adriani, Selasa (26/3/2019).

"Memang lumayan mahal. Tapi kalau dibandingkan dengan standar fasilitas dan pelayanan petugas, saya kira harga segitu enggak jadi masalah," tambah warga lainnya, bernama Fajarina.

Sedangkan, yang tidak setuju merasa tarif Rp14.000 terlalu mahal dikarenakan harga yang sebanding jikalau menggunakan ojek online. Serta, ada pula yang memperkirakan kalau tarif sebesar itu akan membuat masyarakat kembali menggunakan Kereta Rel Listrik atau Transjakarta.

"Saya rasa dengan harga 14 ribu masyarakat akan tetap memilih KRL dan Transjakarta sebagai moda transportasi umum utama. Kalau memang MRT diniatkan untuk eksklusif pada kalangan tertentu ya harga segitu bisa saja," ungkap Yuli.

Baca Juga: Tarif MRT Rp8.500 Masih Kemahalan? Awas Warga Lari

"Sebesar Rp10 ribu rasanya lebih tepat. Karena sekarang orang mulai perhitungkan praktis dan waktu dengan penggunaan ojol. Kalau 14 ribu sama saja naik ojol, bisa langsung di gedung atau titik yang diinginkan juga, enggak perlu jalan kaki-kaki lagi," lanjut Rima, warga lainnya.

Partner Sindikasi Konten: Okezone

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: