Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Rp1.000 Triliun Bocor, Prabowo: Tanya Pemerintah. Kenapa Tanya Gue?

Soal Rp1.000 Triliun Bocor, Prabowo: Tanya Pemerintah. Kenapa Tanya Gue? Kredit Foto: Antara/Yusran Uccang
Warta Ekonomi, Mataram -

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa jika kelak terpilih menjadi presiden pada Pilpres 17 April 2019 mendatang maka dirinya bertekad untuk membangun pemerintahan yang bebas dari korupsi dan masyarakat yang adil serta makmur.

"Saya katakan Rp1.000 triliun uang negara bocor. Tapi setiap saya bicara begitu para elit banyak yang kebakaran jenggot. Buktinya mana? Saya ditanyai. Saya jawab: Tanya pemerintah. Kenapa tanya gue? Kalau gue presiden, gue tanggung jawab," ujar Prabowo saat orasi terbuka dalam kampanye di Lapangan Karang Pule, Mataram, NTB, Selasa (26/3/2019).

Baca Juga: Saya Muak dengan Koruptor, Elite Jakarta Gagal

Prabowo berjanji akan menutup seluruh kebocoran itu jika terpilih sebagai presiden. Salah satunya, menaikkan gaji penegak hukum, mulai hakim, kejaksaan, dan polisi.

"Hakim-hakim kita naikkan gajinya berlipat-lipat, karena mereka tidak boleh disogok. Karena hakim tempat terakhir rakyat mengadu. Kalau naik gaji pikirkan rakyat. Sesudah itu kita perbaiki aparat lain seperti polisi, TNI, dan lainnya. Kenapa saya bicara begini, karena saya juga prajurit. Semua yang kita terima ini adalah dari rakyat," kata dia.

Selain menaikkan gaji para penegak hukum, calon presiden nomor urut 02 ini berjanji pada 100 hari pertama pemerintahan akan menurunkan sejumlah tarif dasar listrik, daging, dan sembako.

"Petani bisa naik begitu juga bisa nelayan dapat jaminan, PNS honorer dokter dan perawat juga naik," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: