Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Curhat 4 Hoax yang Kerap Fitnah Dirinya

Jokowi Curhat 4 Hoax yang Kerap Fitnah Dirinya Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin merasa kerap difitnah. Ia pun mengajak pendukungnya untuk melawan hoaks.

Jokowi mengungkapkan hal tersebut saat kampanye akbar di Lapangan Bukit Gelanggang, Kota Dumai, Riau, Selasa (26/3/2019). Menurut Jokowi, ada empat hal atau isu fitnah yang dilancarkan kepada dirinya dalam sebulan terakhir ini.

"Saya dilihat di Medsos maupun ada yang door to door, jika Jokowi-Ma'ruf Amin menang pendidikan agama dihapus. Itu bohong, hoaks, fitnah," katanya.

Baca Juga: Jokowi Kembali Ingatkan Masyarakat: Hati-Hati Hoaks

Kemudian yang kedua, sebut mantan Gubernur DKI, adalah mengenai isu kalau Jokowi Ma'ruf Amin menang zina akan dilegalkan. Jokowi menegaskan itu adalah fitnah tidak berdasar.

"Fitnah ketiga yang belakangan ini muncul adalah akan dilegalkan perkawinan sejenis. Ini kan sudah tidak karu-karuan. Jangan sampai masyarakat termakan isu itu. Untuk saya minta semua yang ada di sini melawan isu itu," kata mantan Wali Kota Solo itu.

Isu keempat yang belakangan marak sebut Jokowi adalah masalah azan."Katanya jika Jokowi-Ma'ruf Amin menang azan dilarang. Ini hati-hati, ini fitnah, mikir..mikir. Wong Cawapres sayakan Profesor KH Ma'ruf Amin adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia, tidak mungkinlah. Jadi, semua yang hadir di sini saya minta tolong meluruskannya," kata Jokowi yang mengenakan baju kemaja putih panjang.

Kepada pendukunganya, Jokowi juga mencurahkan isi hatinya betapa banyaknya fitnah kepada dirinya selama menjabat presiden.

"Saya sudah 4,5 tahun dihina-hina, difitnah, dijelek-jelakan, direndah-rendahkan, dihujat-hujat. Saya diam..saya diam..saya diam, saya sabar..saya sabar ya Allah. Tetapi hari ini saya minta saudara saudara sekalian, meluruskan fitnah fitnah itu setuju," ucapnya.

Baca Juga: Jokowi Lebay, Prabowo Difitnah Selama 21 Tahun, Tapi Tetap Sabar

Selama kampanye di Dumai, Jokowi didampingi ibu negara, Iriana dan sejumlah petinggi partai pengusung. Kampanye tersebut merupakan bagian dari kampanye terbuka yang berlangsung sejak 24 Maret hingga 13 April 2019.

Partner Sindikasi Konten: Okezone

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: