Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal mendapat tekanan jual setelah mengalami penguatan signifikan sebesar 0,92% pada akhir perdagangan kemarin, Selasa (26/03/2019). Hal tersebut menjadi lumrah untuk dimanfaatkan investor dalam mengambil keuntungan di tengah harga IHSG yang sedang melambung.
Didominasi oleh aksi jual bersih investor asing hingga mencapai Rp54,21 miliar, IHSG berakhir buntung alias anjlok 0,26% ke level 6.453,05 pada akhir perdagangan sesi I siang ini. Padahal, pagi tadi, IHSG dibuka menguat hingga mencapai level tertinggi di 6.485,43.
Baca Juga: Lawan Dolar AS, Rupiah Tak Punya Nyali
Sejumlah 8,64 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 207.742 kali transaksi dan nilai transaksi mencapai Rp4,97 triliun. Adapun pergerakan saham masih didominasi oleh saham melemah dnegan rincian, 163 saham naik, 190 saham turun, dan 136 saham lainnya stagnan.
Beberapa saham dalam jajaran top losers yang memperberat gerak IHSG, yaitu BTEK (-20,455), KPAS (-6,31%), ICBP (-4,19%), INDF (-3,62%). PTBA (-3,53%), PPRO (-2,63%), dan FREN (-1,83%).
Sejalan dengan IHSG, indeks Nikkei juga memerah siang ini sebesar 0,41%. Sementara itu, tiga indeks saham Asia lainnya, yaitu Hang Seng (0,57%), Shanghai (0,68%), dan Strait Times (0,36%) menguat siang ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
