Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resmikan 5.000 Jargas di Balikpapan, Ini Kata Dwi Soetjipto

Resmikan 5.000 Jargas di Balikpapan, Ini Kata Dwi Soetjipto Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto, meresmikan 5.000 sambungan rumah tangga, di Kelurahan Gunung Sari Ulu, Rabu (27/03). 

Sebelumnya, pada tahun 2016, sebanyak 3.849 SR telah terpasang di rumah warga di Kelurahan Karang Jati, Karang Rejo dan Sumber Rejo. 

Pada tahap kedua, jargas di Kota Balikpapan tersebar di Kelurahan Sumber Rejo, Karang Jati, Karang Rejo, dan Gunung Sari Ulu. Penambahan sambungan jargas di Kota Balikpapan ini tidak terlepas dari kooperatifnya pelanggan dalam memanfaatkan jargas yang ada selama ini. 

Dwi Soetjipto mengatakan selain untuk mengurangi subsidi LPG dan mengoptimalkan pemanfaatan gas alam nasional, Pemerintah berharap program jaringan gas kota punya dampak signifikan untuk meringankan beban masyarakat. “Pada umumnya pemanfaatan jargas ini akan memberikan penghematan dibandingkan jika sebelumnya memanfaatkan LPG," kata Dwi Soetjipto. 

"Pemanfaatan gas bumi melalui pembangunan Jargas untuk rumah tangga merupakan program berkelanjutan Kementerian ESDM sebagai bentuk konsistensi pemerintah dalam menyediakan energi berkeadilan, pemanfataan gas akan dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari  masyarakat dan diutamakan untuk kebutuhan domestik, " jelasnya. 

Baca Juga: Pemerintah Targetkan Bangun Satu Juta Jargas Mulai 2020

Pada peresmian ini Kepala SKK Migas juga mengunjungi rumah salah satu warga pengguna jargas di rumah ibu Ganesha (29 tahun) di Jln. S Parman RT 28 No 20.

Pengguna jargas warga GSU Ganesa bersyukur dengan adanya program gas kota ini karena dirinya bersama warga lainnya sudah tidak perlu keliling mencari gas apabila gasnya habis khususnya untuk memasak. 

“Sekarang gampang enak tinggal pakai saja, nggak ada biaya dan mudah penggunaan tidak pusing lagi dengan gas," katanya.

Sementara, Direktur Utama PT Pertagas Niaga Linda Sunarti mengatakan, setelah sambungan jargas selesai, proses selanjutnya adalah mengalirkan gas kota melalui proses aktivasi meter dan konversi kompor yang dilakukan secara bertahap oleh operator PT Pertagas Niaga sejak bulan Maret 2019.

Baca Juga: Pemkab Deliserdang Minta Tambah 25 Ribu Jargas

“Pertagas Niaga akan menjadi pelaksana untuk proses konversi tersebut dengan memodifikasi kompor gas yang telah dimiliki warga,” kata Linda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: