Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yaampun! Miliarder Ini Bangkrut Karena Berdonasi

Yaampun! Miliarder Ini Bangkrut Karena Berdonasi Kredit Foto: Instagram/oneselfandco
Warta Ekonomi, Jakarta -

Umumnya, orang mengeluarkan uang untuk beramal hanya berapa persen saja dari penghasilan yang ia miliki. Hal itu enggak berlaku untuk Charles Francis “Chuck” Feeney, seorang pebisnis dan dermawan asal Irlandia-Amerika yang rela menggelontorkan hartanya hingga “bangkrut” untuk beramal.

Feeney adalah miliarder yang mendirikan The Atlantic Philanthropies, salah satu yayasan swasta terbesar di dunia. Dan ia juga membuat kekayaannya sebagai salah satu pendiri Grup Duty Free Shoppers, yang memelopori konsep belanja bebas pajak.

Baca Juga: Hampir Bunuh Diri! 3 Korban Bully-ing Ini Sekarang Jadi Miliarder

Miliarder yang dermawan ini namanya tak masuk ke dalam daftar orang terkaya versi Forbes. Namun, ia tak pernah lelah dalam beramal. Kabarnya, ia pernah mentransfer 38,75 persen dari total kekayaannya yang senilai US$500 juta ke Yayasan. Dan menariknya, ia sama sekali tak mengekspos ke media dan memberitahu semua orang perbuatan baiknya itu.

Feeney menyerahkan kekayaannya secara rahasia selama bertahun-tahun, sampai perselisihan bisnis mengakibatkan identitasnya terungkap pada tahun 1997. Selama hidupnya, Feeney telah memberikan lebih dari $8 miliar untuk beramal.

Selain itu, pada tahun 2012, Feeney juga pernah menyalurkan bantuan sebesar US$6,2 miliar atau setara dengan Rp89 triliun kepada Yayasan untuk Pendidikan, sains, dan kesehatan. Di tahun 2016, ia juga menggelontorkan uang US$7 miliar ke Universitas Cornell.

Baca Juga: Pria Singapura Jadi Miliarder Dunia Berkat Free Fire dan Shopee

Secara resmi, kekayaan Feeney langsung merosot karena amalnya di tahun 2016 itu. Namun, memang itulah yang menjadi cita-citanya selama ini. Dia cukup happy jika bisa berdonasi.

Media kerap menyebut Feeney sebagai miliarder yang bangkrut karena donasi. Total kekayaannya saat ini juga diprediksi cuma US$2 juta atau sekitar Rp28 miliar saja. Tentu bukan jumlah yang besar untuk miliarder kelas dunia.

Bukan hanya kaya raya dan dermawan, Feeney juga dikenal karena hidupnya yang sederhana dan hemat, tinggal di apartemen sewaan, tidak memiliki mobil atau rumah, dan kerap tertangkap media saat melakukan perjalanan udara dengan kelas ekonomi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: