Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Saya Menciptakan Startup Ini Karena Orang Asia Juga Berhak Dapatkan Kredit'

'Saya Menciptakan Startup Ini Karena Orang Asia Juga Berhak Dapatkan Kredit' Kredit Foto: TechCrunch
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketika usaha keempat Steve Polsky diakuisisi oleh Warner Bros pada 2011, ia mencari peluang yang dapat membantu orang secara global. Setelah dua tahun meneliti untuk mencari tahu ide besar berikutnya, ia membuat rencana startup yang didasarkan pada teknologi keuangan.

Pada 2014, ia meluncurkan platform financial technology (fintech) bernama Juvo di Amerika Latin. Polsky memerhatikan kesenjangan yang lebar di sektor telekomunikasi, yang merupakan kurangnya hubungan pelanggan antara operator seluler dan pengguna prabayarnya.

Baca Juga: KoinWorks Klaim Jadi Fintech Pertama di Indonesia

Juvo berbeda dari platform fintech lainnya, sebab perusahaan bekerja dengan operator seluler sebagai titik masuk ke hubungannya dengan konsumen. Dengan aplikasi Juvo, pengguna prabayar seluler dapat menggunakan pinjaman mikro saat mereka kekurangan data. Aplikasi ini membantu pengguna ponsel meningkatkan posisi keuangan mereka dengan menggabungkan data dan identitas untuk memberikan pinjaman mikro.

Baca Juga: Begini Pemanfaatan Blockchain untuk Fintech

“Saya ingin membuat sesuatu yang baru di telekomunikasi. Dan Juvo mulai dengan mimpi bahwa inklusi keuangan dapat dilakukan di jalurnya,” kata Polsky mengutip dari Entrepreneur (29/3).

Perusahaan fintech yang berbasis di San Francisco tidak hanya membantu pengguna prabayar seluler memiliki akses ke kredit, tetapi juga membantu mereka dalam membangun skor kredit mereka untuk pinjaman pribadi.

Baca Juga: BCA Luncurkan Program Akselerator Startup Fintech

Sambil membantu orang membangun skor kredit mereka, Juvo juga membantu operator seluler mencapai pertumbuhan Pendapatan Rata-Rata Per Pengguna (ARPU) dengan lebih banyak penggunaan dan jangkauannya yang semakin luas. 

Dalam waktu kurang dari lima tahun, Juvo telah memposisikan dirinya di 27 negara, termasuk Asia Tenggara, Amerika Latin dan Eropa Timur. Perusahaan ini berkembang pesat dengan basis karyawan lebih dari 90-100, secara global.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: