Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

348,7 Juta Domain Terdaftar di Verisign di Kuartal IV 2018

348,7 Juta Domain Terdaftar di Verisign di Kuartal IV 2018 Kredit Foto: Unsplash/Daniel Korpai
Warta Ekonomi, Jakarta -

VeriSign Inc, penyedia layanan pendaftaran nama domain dan infrastruktur internet global, mencatat 348,7 juta domain di seluruh top-level domain (TLD) pada penutupan pendaftaran di kuartal IV 2018. Jumlah tersebut menunjukkan kenaikan sebanyak kurang lebih 6,3 juta pendaftaran nama domain, atau tumbuh 1,8%, jika dari kuartal III 2018. Di banding tahun sebelumnya, pendaftaran nama domain juga telah tumbuh sekitar 16,3 juta, atau tumbuh 4,9%.

TLD .com dan .net telah memiliki total gabungan sekitar 153 juta pendaftaran nama domain di basis nama domain pada kuartal IV 2018 dengan kenaikan sekitar 1,3 juta atau 0,8%, dari kuartal III 2018. TLD .com dan .net memiliki peningkatan gabungan sekitar 6,6 juta pendaftaran nama domain, atau sekitar 4,5% dari tahun ke tahun.

Pada 31 Desember 2018, basis nama domain .com berjumlah sekitar 139 juta pendaftaran nama domain, sedangkan basis nama domain .net berjumlah 14 juta. Jumlah pendaftaran nama domain .com dan .net baru sekitar 9,5 juta pada akhir kuartal IV 2018, tumbuh 0,5 juta dibandingkan pendaftaran nama domain kuartal IV 2017.

Baca Juga: Ini Alasan Domain (dot)com Tetap Jadi Pilihan Utama Bisnis Masa Kini

VeriSign menerbitkan Ikhtisar Industri Nama Domain yang berisikan data statistik dan analitik hasil riset mengenai industri nama domain untuk pengguna internet di seluruh dunia. Ikhtisar Industri Nama Domain kuartal IV 2018 dan kuartal sebelumnya juga tersedia dan dapat diperoleh di Verisign.com.

Untuk diketahui, Verisign adalah penyedia global layanan registrasi nama domain dan infrastruktur internet, yang memungkinkan navigasi internet untuk berbagai nama domain yang paling dikenal di dunia. VeriSign menyediakan keamanan, stabilitas, dan ketahanan infrastruktur dan layanan internet utama, termasuk layanan pemelihara root zone, mengoperasikan dua dari 13 root server internet global, dan layanan pendaftaran dan resolusi resmi untuk TLD .com dan .net, yang mendukung sebagian besar e-commerce global. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: