Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cashwagon Optimistis Mampu Kucurkan Pinjaman Hingga Rp1 Triliun

Cashwagon Optimistis Mampu Kucurkan Pinjaman Hingga Rp1 Triliun Kredit Foto: TechCrunch
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pelaksanaan pemilihan umum legislatif (pileg) dan pemilihan umum presiden (pilpres) pada tahun ini diyakini tidak akan banyak berpengaruh terhadap geliat kinerja bisnis dan perekonomian di masyarakat.

PT Kas Wagon Indonesia, salah satu pelaku industri pinjaman berbasis aplikasi (peer-to-peer lending), misalnya, tetap meyakini bahwa meski ada pileg dan pilpres, secara keseluruhan aktivitas bisnis dan ekonomi di Indonesia masih cukup menjanjikan. Karenanya, melalui aplikasi Cashwagon miliknya, PT Kas Wagon Indonesia pun optimistis bakal mampu mendongkrak kinerja bisnisnya minimal 100% dibanding realisasi kinerja pada tahun lalu.

Baca Juga: Baru 1 dari 99 Fintek P2P Lending Terdaftar Kantongi Izin, Ini Alasan OJK

"Nilai penyaluran pinjaman kami di tahun lalu tercatat mencapai Rp500 miliar. Untuk tahun ini, ya tidak muluk-muluk, sesuai prospek yang ada di pasar kami yakin bisa naik dua kali lipat jadi Rp1 triliun," ujar CEO PT Kas Wagon Indonesia, Asri Anjarsari di sela kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) di Panti Asuhan Yos Sudarso, Cilandak, Jakarta.

Melalui kegiatan tersebut, Cashwagon menyalurkan berbagai bantuan mulai dari uang tunai, sarana pendidikan, bahan makanan, sandang hingga akses beasiswa pendidikan.

Di sepanjang 2018, Cashwagon tercatat sukses menyalurkan nilai pinjaman total sebesar Rp500 miliar dari 400.000 unique transaction yang diajukan oleh 200.000 peminjam. Besaran pinjaman yang dikucurkan bervariasi di setiap unique transaction, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp5 juta per nasabah.

"Namun, secara rata-rata per transaksi pinjaman di kami sekitar Rp1,5 juta per transaksi. Sementara dari sisi pemberi pinjaman, saat ini sudah ada 200-an orang dengan nilai dana yang diinvestasikan bervariasi antara Rp500 ribu hingga Rp100 juta per pemberi pinjaman," tutur Asri.

Baca Juga: Bank Sinarmas Perkenalkan Rekening Dana Peer to Peer

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Taufan Sukma
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: