Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wakil Ketua DPRD Jabar Diperiksa KPK, Kasusnya?

Wakil Ketua DPRD Jabar Diperiksa KPK, Kasusnya? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengusut kasus dugaan suap pemotongan Dana Alokasi Khusus (DAK)‎ Pendidikan Kabupaten Cianjur, Tahun Anggaran 2018 yang menyeret Bupati nonaktif Cianjur, Irvan Rivano Muchtar (IRM).

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan pihaknya telah memanggil Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ade Barkah yang bakal diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Irvan Rivano.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka IRM," ujarnya di Jakarta, Senin (1/4/2019).

Baca Juga: Kadernya Kena OTT KPK, Golkar Tetap Optimis

Tidak hanya Ade Barkah, penyidik KPK juga mengagendakan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain, di antaranya Sekretaris Bupati Deny Nugraha, supir di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur Dadang Danul Huda, pihak swasta Dede Juhaesih, dan notaris Intan Rubyati Dewi.

"Mereka juga diperiksa untuk proses penyidikan Irvan Rivano Muchtar," imbuhnya.

Sekadar diketahui, dalam perkara ini KPK telah menetapkan empat orang tersangka yakni Irvan Rivano Muchtar‎, Kadisdik Cianjur Cecep Sobandi, Kabid SMP di Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Rosidin, dan Kakak Ipar Bupati Cianjur Tubagus Cepy Sethiady.

Baca Juga: Kantor Milik Bowo Sidik Pangarso Digeledah Penyidik KPK

Bupati Cianjur bersama Cecep Sobandi dan Rosidin diduga meminta atau memotong pembayaran ‎terkait DAK Pendidikan Kabupaten Cianjur tahun 2018 sebesar sekira 14,5 persen dari total nilai uang Rp46,8 Miliar. Bupati Irvan sendiri diduga telah menerima fee 7 persen dari alokasi dana pendidikan tersebut.

Bupati Cianjur diduga menggunakan jasa Ketua Majelis Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Cianjur berinisial R dan ‎bendaharanya berinisial T untuk menagih fee dari DAK Pendidikan pada sekira 140 Kepala Sekolah di Cianjur yang mendapat dana alokasi khusus pendidikan.

Sementara itu, Kakak Ipar Bupati Cianjur, Tubagus Cepy ‎berperan menjadi perantara dalam pemberian uang DAK Pendidikan dari para kepala sekolah untuk Bupati Cianjur. Sebab, para kepala sekolah sudah mengenal Cepy sebagai orang kepercayaan Bupati Cianjur.

Partner Sindikasi Konten: Okezone

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: