Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Game Battle Royal Besutannya Dimainkan Sejuta Umat, Total Kekayaan 3 Pria Ini Bikin Mangap!

Game Battle Royal Besutannya Dimainkan Sejuta Umat, Total Kekayaan 3 Pria Ini Bikin Mangap! Kredit Foto: Youtube
Warta Ekonomi, Jakarta -

Semenjak tragedi terror di Selandia Baru beberapa waktu silam, game alias gim yang berbau battle royal menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, dengan bermain gim bergenre battle royal, seseorang akan terinpirasi untuk berbuat kejahatan di dunia nyata.

Salah satunya adalah PUBG alias Player Unknowns’s BattleGrounds yang menjadi sorotan karena fatwa haram Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan berencana pemblokiran gim satu ini. Namun, sebenarnya gim bergenre battle royal bukan hanya PUBG lho.

Berikut tiga gim yang sekelas PUBG dan juga orang sukses di belakangnya, simak ya:

Baca Juga: Deretan Gamers Ini Bukti Nyata, Hobi Bisa Jadi Ladang Rezeki

1. Fortnite Battle Royale

Gim bergenre battle royal selain PUBG yang pertama adalah Fornite. Kalau kamu pecinta gim, pasti sudah enggak asing lagi dengan namanya. Di tahun 2018, gim ini menjadi salah satu gim terpopuler karena 200 juta orang resmi tergabung sebagai user. Gim ini berhasil menyumbang pendapatan 90 juta poundsterling ke perusahaan developernya, Epic Games.

Tak ada sesuatu yang berhasil kepakkan sayapnya apabila tak ada sosok hebat di baliknya. Hal itu pun berlaku bagi Fornite. Di balik keberhasilan gim ini, ada CEO Epic Games, Tim Sweeney dan Ma Huateng, pendiri Tencent Group yang merupakan salah satu orang terkaya di China yang begitu berjasa.

Baca Juga: Kuy Kenal Lebih Dekat Sama Pendiri PUBG! Simak Ya...

Keberhasilan Sweeney mendirikan Epic Games ketika ia berusia 21 tahun. Kecintaannya terhadap gim sejak usia 11 tahun membawanya berhasil menciptakan sebuah gim PC yang mirip dengan Counter Strike, yakni Unreal.

Kejayaannya juga terlihat dari jumlah harta yang ia miliki, yakni US$70 juta atau setara Rp995 miliar. Epic Games juga tercatat telah mempekerjakan 800 orang di banyak negara.

2. Free Fire

Selanjutnya, ada Free Fire. Gim ini dirilis oleh Garena, sebuah developer dan publisher game yang berbasis di Asia Tenggara dan Taiwan. Perusahaan yang didirikan tahun 2009 itu dipimpin seseorang bernama Forrest Li.

Berkat kesuksesan Free Fire, Li baru-baru ini dinobatkan sebagai miliarder asal Singapura oleh Majalah Forbes. Gelarnya sebagai miliarder itu diraihnya setelah perusahaannya melantai di bursa saham New York. Selain Tencent, beberapa perusahaan investasi lain ikut menanamkan sahamnya di perusahaan milik Li.

Baca Juga: Pria Singapura Jadi Miliarder Dunia Berkat Free Fire dan Shopee

3. Rules of Survival

Saking miripnya konsep yang gim ini usung dengan PUBG, Rules of Survival sempat dituduh meniru PUBG hingga ke meja hijau lho. Gim ini dirilis oleh NetEase, sebuah perusahaan berbasis di China yang saat ini juga melantai di bursa saham NASDAQ. NetEase juga merupakan rival utama dari Tencent.

Perusahaan ini didirikan Ding Lei alias William Ding, raja gamers asal China yang tercatat sebagai orang terkaya ke-10 di China.

Baca Juga: E-Sports Itu Game Strategi, Bukan Kekerasan

Sejauh ini, NetEase juga berkolaborasi dengan Microsoft dan Blizzard, dan Ding telah dinobatkan sebagai orang pertama yang berhasil mengeruk kekayaan dari dunia game.

Partner Sindikasi Konten: MoneySmart.id

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: