Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polda Jabar Bantah, Mutasi Kapolsek Pasirwangi Karena Arahan Dukung Jokowi

Polda Jabar Bantah, Mutasi Kapolsek Pasirwangi Karena Arahan Dukung Jokowi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Bandung -

Sempat beredar kabar, jika mutasi AKP Sulman Azis yang merupakan eks Kapolsek Pasirwangi, Kabupaten Garut, diduga dilatar-belakangi perintah untuk mendukung capres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, membantah hal tersebut. Mutasi terhadap AKP Sulman Azis merupakan hal biasa dalam organisasi di jajaran Polri.

"Mutasi hal biasa dalam organisasi dan sebagai penyegaran di tubuh internal Polri. Semua jabatan ada batasannya, tidak mungkin selamanya," ujarnya di Bandung, Senin (1/4/2019).

Baca Juga: Amien Rais Mengancam, Kubu Jokowi Langsung...

Selain itu, juga membantah adanya upaya penggalangan kekuatan untuk memenangkan salah satu calon presiden tertentu. Hal itu mencuat setelah AKP Sulman memberikan keterangan pers kepada awak media. Dalam keterangannya menyebut diperintahkan oleh Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, untuk menggalang dukungan bagi Jokowi pada Pilpres 2019.

"Tidak benar. Diatur di Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Polri Pasal 28 ayat 1 dan 2, Polri harus netral," tegas Andiko.

Andiko menegaskan, institusi Polri memiliki mekanisme tersendiri terkait hal itu. "Tentu ada mekanismenya nanti dari fungsi pengawasan karena seluruh personel Polri terikat aturan," katanya.

Baca Juga: Amien Rais Mau Buat Gerakan 'People Power', Tim Jokowi: Mungkin 'Family Power'

Sementara, Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, menyebut pengumpulan jajaran Kapolsek di Mapolres biasa dilakukan setiap bulan untuk memetakan kerawanan.

“Kalau dari pengakuannya mengarahkan, saya tidak pernah mengarahkan," imbuhnya.

Soal pencopotan AKP Sulman Aziz, menurutnya kebijakan tersebut adalah hal wajar dalam institusi Polri. Lagipula, yang bersangkutan sudah menduduki jabatan kapolsek selama dua tahun.

“Wewenang kapolsek mutasi itu dari Polda bukan Polres. Kalau anggota ya Kapolres, kalau Kapolsek ke atas ya Polda bukan saya,” tutupnya.

Partner Sindikasi Konten: Okezone

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: