Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Obral Harga, Begini Cara Jitu Datangkan Pembeli

Bukan Obral Harga, Begini Cara Jitu Datangkan Pembeli Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berkunjung ke pusat perbelanjaan saat ini pengunjung disambut dengan pemandangan unik, di mana harga produk mengiasi setiap rak, langit-langit hingga lantai. Tampilan harga itu bertujuan untuk menarik pengunjung yang akhirnya membeli produk tersebut.

Namun, menurut Yongki Susilo, Consumer Behavior Expert Board Expert Apindo dan Hippindo, apa yang dilakukan oleh pemilik bisnis tersebut adalah salah. Hal itu, menurutnya, tidak signifikan meningkatkan penjualan. Bahkan, perang harga hanya akan mematikan bisnis mereka.

Yang seharusnya dilakukan, lanjut Yongki, adalah membangun ekosistem ritel yang berkelanjutan. Untuk mendatangkan pembeli, pusat perbelanjaan harus menarik. Menurutnya, saat ini masyarakat mencari pusat perbelanjaan yang lengkap, tidak hanya menjual barang yang dibutuhkan, tapi sekaligus mencari hiburan dan makan.

Baca Juga: Perilaku Konsumen Indonesia: Belanja Online, Bayarnya Masih Zaman Old

"Berikan experience, orang akan ke mal kalau mal menarik," ujar Yongki.

Satu lagi, orang Indonesia juga senang belanja dengan heboh. Karena itu, mal perlu membuat event yang menarik dan membuat masyarakat berebut untuk membeli produk. Semakin heboh dan seru event yang digelar, masyarakat akan semakin tertarik untuk berbelanja dan tidak sadar membelanjakan banyak uangnya.

"Seperti beli bantal rebutan, padahal harganya mahal Rp300 ribu, jadi harus heboh biar menarik," jelas Yongki.

Baca Juga: Mal-Mal Sepi, Salah Jokowi?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: