Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Potensi Bisnis Pusat Kebugaran di Kota Sekunder Cerah

Potensi Bisnis Pusat Kebugaran di Kota Sekunder Cerah Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bisnis pusat kebugaran di kota sekunder memiliki prospek yang cerah. Salah satu indikatornya adalah tingginya minat masyarakat yang mengindikasikan literasi kesehatan dan daya beli masyarakat di kota sekunder terhadap klub kebugaran sudah setara dengan masyarakat di kota-kota besar. Pertumbuhan populasi kelas menengah juga diyakini sebagai salah satu variabel tingginya minat masyarakat terhadap pusat kebugaran.

Demikian diungkapkan oleh Mela Gunawan, Co-Founder dan Chief Marketing Officer ReFIT Club Indonesia. ReFIT Indonesia sebagai pemegang waralaba ReFIT Club hingga 2020 menargetkan penambahan cabang baru hingga 10-15 cabang di seluruh Indonesia, terutama di kota sekunder.

Pembukaan ReFIT Club Sidoarjo yang dilakukan pada Februari 2019 lalu, menurutnya, merupakan bagian dari rencana tersebut dan untuk terus mengembangkan roda bisnis di bidang tersebut. Mela mengatakan, omzet ReFIT Indonesia di 2019 juga ditargetkan naik sebesar 100% dibandingkan realisasi di 2017.

Baca Juga: Bisnis Karaoke? Omzetnya Oke!

Mela merincikan jumlah anggota aktif di seluruh cabang ReFIT Club pada kuartal I 2019 sebanyak 1.200 orang, atau naik 20% dibandingkan kuartal I 2018. Pertumbuhan anggota baru ReFIT Club itu memberikan sinyal positif yang diharapkan menopang target pertumbuhan omzet di tahun ini. 

"Target bisnis kami di tahun ini akan ditopang dari pertumbuhan total keanggotaan di lima cabang ReFIT Club yang berlokasi Jakarta sebanyak dua cabang, Semarang, Tangerang, dan Sidoarjo," ungkap Mela kepada wartawan di Jakarta, Senin (1/4/2019).

Pembukaan cabang di Sidoarjo, menurutnya, juga untuk memenuhi tingginya minat masyarakat di sana akan pusat kebugaran yang menyediakan infrastruktur dan fasilitas berstandar internasional. Tingginya minat masyarakat itu tercermin dari jumlah keanggotaan baru ReFIT Club Sidoarjo yang mencapai 400 orang per 31 Maret 2019.

"Angka ini mencapai 55% dari target jumlah total anggota baru ReFIT Club Sidoarjo di sepanjang 2019 yang diharapkan tercapai 700 orang," ujar Mela.

Kabupaten Sidoarjo yang dikelilingi oleh kawasan pemukiman dan industri menggerakkan roda perekonomian lokal sehingga daya beli warga Sidoarjo relatif cukup tinggi. Lokasi ReFIT Club di Delta Sari Indah, Sidoarjo, yang posisinya strategis karena berdekatan dengan Bandara Juanda, Surabaya dan pemukiman penduduk. Hal itu diyakini akan berdampak positif kepada omzet ReFIT Club Sidoarjo ke depannya.

Adapun biaya keanggotaan ReFIT Club Sidoarjo lebih kompetitif  karena berkisar Rp200-Rp 300 ribu per bulan. Berbagai fasilitas gym terbaru, instruktur bersertifikat nasional dan internasional, serta varian kelas kebugaran disediakan, antara lain kelas kebugaran ReACTION, ReCON, cardio area, resistance area, personal training, group exercise class, loker, dan shower.

Baca Juga: Startup Kebugaran Jerman Raih Pendanaan Sebesar Rp647,1 Miliar 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: