Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Barata Indonesia Garap Proyek Tangki LPG Kupang Milik Pertamina

Barata Indonesia Garap Proyek Tangki LPG Kupang Milik Pertamina Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Barata Indonesia (Persero) memulai pengerjaan proyek pembangunan tangki LPG pressurized Kupang milik PT Pertamina (Persero). Hal itu ditandai dengan ground breaking proyek LPG di Tenau, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (1/4/2019).

Acara ground breaking tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrasruktur Pertamina, Gandhi Sriwidodo yang didampingi Direktur Utama Barata Indonesia, Oksarlidady Arifin, serta Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Barata Indonesia sebagai kontraktor pelaksana akan membangun dua tangki LPG yang masing-masing memiliki kapasitas 500 metrik ton. Proyek senilai Rp142 miliar ini memiliki masa pengerjaan sekitar 18 bulan.

Baca Juga: Melangkah Lebih Maju, Barata Indonesia Implementasikan Sistem Anyar

Oksarlidady Arifin mengatakan, proyek tersebut bukanlah proyek tangki dan terminal pertama yang ditangani oleh perusahaan. Di bidang minyak dan gas, Barata Indonesia memiliki pengalaman panjang memproduksi berbagai macam tangki, baik tangki bertekanan atau pun yang tidak bertekanan lengkap dengan fasilitas pendukung lainnya.

"Ini membuktikan bahwa Barata Indonesia memiliki kapabilitas yang cukup. Peran dalam pembangunan infrastukrur minyak dan gas sudah diakui oleh para pemilik pekerjaan karena hasil pekerjaan selama ini proven (terbukti) dalam hal kualitas," jelasnya dalam keterangan yang diterima.

Selain itu, Dady–panggilan akrab Oksarlidady Arifin–dalam seremoni ground breaking tersebut, berharap proyek tersebut bisa berjalan dengan lancar dan dapat diselesaikan secara tepat waktu.

Di sisi lain, Gandhi Sriwidodo menyampaikan bahwa pembangunan LPG di Tenau Kupang merupakan salah satu program untuk mendukung program konversi LPG di wilayah Indonesia Timur. Sehingga, Indonesia wilayah Timur juga bisa menikmati harga gas yang wajar.

"Ini juga merupajan salah satu upaya kami dalam meningkatkan ketahanan energi nasional," ujarnya di sela-sela acara groun breaking.

Selain proyek tangki LPG pressurized Kupang, tahun ini Barata Indonesia juga mendapatkan beberapa proyek di bidang minyak dan gas, di antaranya, tangki LPG pressurized Bima, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tegal yang sebentar lagi selesai pembangunannya, serta TBBM Belawan.

Baca Juga: BUMN Ramai-ramai Gandeng Pertamina, Ada Apa Ya?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: