Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Maskapai Masih Sulit Turunkan Tarif Tiket Pesawat

Maskapai Masih Sulit Turunkan Tarif Tiket Pesawat Kredit Foto: Unsplash/Yulia Agnis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga tiket pesawat yang tinggi diprediksi masih memberikan andil kepada inflasi dalam rentang waktu tiga bulan ke depan. Hal itu karena maskapai penerbangan dinilai masih sulit menurunkan tarif tiket pesawat karena terbebani biaya leasing pesawat.

Pengamat penerbangan, Gatot Rahardjo, mengatakan pemerintah harus turun langsung membantu persoalan biaya leasing pesawat. Ia mengatakan langkah pemerintah tidak akan cukup hanya dengan mengatur formula tarif batas bawah dan tarif batas atas pesawat.

"Waktu Lion Air membeli pesawat, baik itu Boeing dari Amerika Serikat dan Airbus dari Prancis, dua presiden negara itu turun tangan langsung. Jadi, seharusnya pemerintah kita juga ikut membantu negosiasi biar pembayaran sewa bisa lebih ada solusi untuk menekan harga tarif tiket pesawat," katanya di Jakarta, Senin (1/4/2019)

Baca Juga: Era Tarif Murah Tiket Pesawat Sudah Berakhir

Dia memprediksi dalam rentang waktu tiga bulan ke depan, tarif tiket tidak akan turun. Sebab, periode April masih masa low season. Sedangkan peak season mulai di bulan Mei dan Juni dengan permintaan yang besar.

"Kalau low season, harga tarif susah turunnya. Sedangkan untuk peak season dengan demand yang tinggi, tentu maskapai juga cari aman dengan tidak mau menurunkan serta-merta tarifnya di musim mudik," ungkapnya.

Dia menambahkan, meski ada ada diskon tarif yang ditawarkan sejumlah maskapai, namun diskon tarif tersebut dengan jumlah kursi yang terbatas.

"Misalnya Garuda dan Lion Group memang ada diskon tarif, tapi itu juga terbatas kursi yang ditawarkan. Tentu kursi yang lain tetap ditawarkan dengan harga maskapai. Adapun diskon tarif ini biasanya tidak berlaku untuk kondisi peak season," pungkasnya. 

Partner Sindikasi Konten: Sindonews

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: