Bank Ini Jadi Perusahaan Pertama di Asia Tenggara Adopsi VMware Cloud on AWS

Warta Ekonomi, Jakarta -

VMware Inc, inovator perangkat lunak enterprise, mengumumkan bahwa United Overseas Bank Limited (UOB) menjadi perusahaan pertama di Asia Tenggara yang memengadopsi VMware Cloud on AWS. UOB akan memanfaatkan hybrid cloud ini untuk mendukung inovasi digital dan pengembangan aplikasi mereka di era digital.

Adhunik Chug, Head of Group Shared Infrastructure Services, Group Technology and Operations, UOB, menuturkan, pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan dan menghadirkan layanan serta solusi yang mampu meningkatkan pengalaman yang memuaskan nasabah. VMware Cloud on AWS menjadikan UOB mampu membangun platform inovasi di cloud, sekaligus mampu memenuhi tuntutan akan tingginya standar keamanan.

"Kami bangga menjadi perusahaan pertama di Asia Tenggara yang berhasil menerapkan solusi terintegrasi ini dalam mendorong terciptanya inovasi-inovasi di perusahaan kami," jelas dia dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta.

Sanjay K Deshmukh, Wakil Presiden dan Direktur Manager VMware Asia Tenggara dan Korea, berujar, "Kami memiliki keyakinan dan komitmen yang tinggi untuk terus mendukung keberhasilan UOB dalam melahirkan inovasi-inovasi digital. VMware Cloud on AWS mendukung proses migrasi aplikasi-aplikasi mission-critical atau bahkan seluruh data center ke cloud, dengan cara yang cepat dan berbiaya efisien."

Baca Juga: Bank Asal Afrika Ini Pakai Cloud Amazon Web Services

"Setelah berhasil melakukan migrasi ke cloud, pelanggan dapat menikmati seluruh suguhan kapabilitas software-defined data center dari VMware yang telah disempurnakan dengan infrastruktur dan layanan AWS yang fleksibel, luas, serta mendalam," tambahnya.

Perusahaan-perusahaan kini bisa mengakses software-defined data center kelas enterprise milik VMware di atas AWS Cloud, dengan arsitektur dan operasional yang sama. Berbasis pada VMware Cloud Foundation, layanan hybrid cloud ini menghadirkan infrastruktur yang konsisten dan sistem operasi yang sederhana dari data center ke cloud.

"Langkah ini memudahkan perusahaan dalam bermigrasi ke cloud, melakukan skalabilitas sesuai dengan kebutuhan, serta menerapkan strategi-strategi aplikasi modern di perusahaan mereka," jelas Sanjay.

VMware Cloud on AWS merupakan hasil rekayasa bersama antara VMware dan AWS. Menggunakan platform ini, aplikasi-aplikasi dapat memanfaatkan seluruh keunggulannya, sistem proteksi disaster yang tangguh dan akses optimal ke layanan AWS yang luas dan beragam.

Baca Juga: NAS Jadi Solusi Permasalahan Cloud Publik

Solusi ini mampu memangkas biaya dan mengurangi upaya terkait proses migrasi aplikasi ke cloud melalui pembangunan infrastruktur dan sistem operasional yang konsisten, seperti yang digelar di lingkungan data center pelanggan.  Selain itu, solusi ini menyediakan tools yang makin lengkap, serangkaian proses, serta praktik-praktik yang mampu memberikan dukungan optimal ke aplikasi-aplikasi mission-critical.

Sejumlah peningkatan kapabilitas yang dihadirkan pada layanan tersebut, meliputi:

Peningkatan kapabilitas Disaster-Recovery-as-a-Service. Layanan ini menghadirkan perlindungan yang makin kokoh untuk storage intensive workload, serta dengan skala yang luas, sekaligus mampu memangkas biaya dan kompleksitas, guna menjamin kontinuitas bisnis untuk aplikasi-aplikasi mission-critical dan cyclic workloads maupun aplikasi-aplikasi masa depan.

Dukungan migrasi ke cloud dalam skala besar dengan aman. Layanan ini mendukung portabilitas aplikasi secara global sehingga pelanggan dapat memigrasikan aplikasi dengan lebih cepat dan andal, serta melakukan ekstensifikasi dari data center ke cloud.

Baca Juga: Volkswagen Gandeng AWS Bikin Volkswagen Industrial Cloud