Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kubu Prabowo Bilang Elektabilitas Jokowi Mentok di 50 Persen

Kubu Prabowo Bilang Elektabilitas Jokowi Mentok di 50 Persen Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meski tertinggal dari hasil survei, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga tetap optimis memenangkan Pilpres 2019.

Juru debat BPN, Suhud Alynuddin, mengatakan elektabilitas capres petahana tentu sangat rawan. Dari hasil survei memperlihatkan elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) sudah mentok di kisaran 50 persen.

"Hal mirip dengan survei internal kami dan juga survei Litbang Kompas di mana elektabilitas Pak Jokowi di bawah 50 persen," ujarnya di Jakarta, Selasa (2/4/2019).

Baca Juga: Kubu Jokowi Bakal Buat Pesta Penutup Kampanye Terbuka, Alasannya Top

Ia menambahkan, tak ada faktor yang bisa menyebabkan kenaikan elektabilitas Jokowi. Karena itu, pihaknya tetap yakin Prabowo-Sandi akan memenangi Pilpres 2019.

"Melihat jumlah massa yang hadir dalam jumlah besar dalam setiap kampanye terbuka pasangan Prabowo-Sandi, kami yakin akan bisa memenangkan Pilpres 2019," jelasnya.

Sebelumnya, Indo Barometer merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon. Pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan elektabilitas 50,8 persen, sementara Prabowo-Sandi 32 persen.

Baca Juga: Mayoritas Muslim Lebih Memilih Jokowi Ketimbang Prabowo

Hasil itu didapat Indo Barometer dari survei yang dilaksanakan pada 15-21 Maret 2019. Metode survei menggunakan multistage random sampling dengan 1.200 responden dari 34 provinsi. Pengumpulan data dengan cara wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

Sementara survei LSI Denny JA menunjukkan hasil yang tak jauh berbeda. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 56,8 persen hingga 63,2 persen, sedangkan elektabilitas Prabowo-Sandi sebesar 36,9 persen sampai 43,2 persen.

Baca Juga: Hasil Survei, Prabowo Ketinggalan Banyak dari Jokowi

Survei LSI Denny JA ini berlangsung pada 18-26 Maret 2019 dan diikuti 1.200 responden. Survei dilakukan di 34 provinsi dengan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini adalah 2,8%.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: