Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sikap AHY Bukti Soliditas Kubu Prabowo di Ujung Tanduk

Sikap AHY Bukti Soliditas Kubu Prabowo di Ujung Tanduk Kredit Foto: Antara/Novrian Arbi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengajar komunikasi politik Emrus Sihombing menilai soliditas koalisi partai pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga sudah berada di ujung tanduk.

Menurutnya, aksi Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyampaikan ketidaksetujuan partainya soal pembagian kursi menteri jika Prabowo menang Pilpres 2019.

"Tidak ada pesan politik di ruang hampa, pasti ada agenda politik Partai Demokrat di sana,” katanya, Rabu (3/4/2019).

Baca Juga: AHY Tak Setuju Ada Bagi-Bagi Kursi Menteri. Sinyal Koalisi Tak Solid?

Sebelumnya, saat berkampanye di Cirebon, Jawa Barat, AHY menyebut koalisi partai pendukung capres 02 tidak elok untuk meributkan pembagian kursi kabinet di saat pemilu belum digelar.

"Pesan Agus itu dimaknai publik, bisa dari sisi ideologisnya, tapi bisa pula dimaknai ketidaksetujuan Agus pada bagi-bagi kekuasaan itu. Demokrat tidak setuju karena pembagian kekuasaan itu tidak sesuai dengan kepentingan politik mereka," ujarnya.

Lanjutnya, ia pun mengau kaget dengan pernyataan politik AHY tersebut yang keluar di detik-detik pemungutan suara 17 April.

Baca Juga: Gerindra Akui Sudah Bagi-Bagi Jatah Menteri, tapi...

"Ketidaksetujuan Agus itu diungkapnya ke ruang publik, artinya ada ketidaksinkronan di internal koalisi dalam hal pembagian kekuasaan tersebu," terangnya.

Ia pun menilai kalimat tersebut akan merugikan capres 02, sementara Partai Demokrat masih berada di koalisi partai pendukung capres 02.

"Dari segi komunikasi politik, itu suatu pilihan kata yangi menguntungkan capres 01 dan merugikan capres 02. Pernyataan ini menunjukkan ada sesuatu di internal koalisi capres 02. Ini indikasi adanya ketidaksolidan di internal koalisi," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: