Kubu Prabowo Apresiasi TNI AU, Priyo Budi Santoso: Kami Percaya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengapresiasi penjelasan TNI AU yang meluruskan isu pesawat Prabowo dihalangi oleh jet tempur milik matra udara tersebut.

Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso, mengatakan pihaknya sangat percaya TNI mengayomi semua golongan.

"Terimakasih atas penjelasan Kadispen TNI AU. TNI adalah bhayangkari negara, kebanggaan rakyat, mengayomi semua kita tanpa sekat-sekat golongan atau aliran politik. Kami sangat percaya itu," ujarnya di Jakarta, Kamis (4/4/2019).

Baca Juga: Yusril Tersinggung ke Prabowo, Kata Fahri

Menurut Priyo, kejadian di lapangan terjadi sangat cepat. Karenanya menganggap capres dan cawapres, baik petahana atau bukan, dilindungi oleh undang-undang protokoler dan pengawalan yang melekat.

"Dengan penjelasan Kadispen ini, kesimpangsiuran sudah mendapat respon yang baik. Kita semua berbangga kepada TNI kita. TNI kuat, rakyat kuat, menuju negara yang adil makmur," katanya.

Isu soal pesawat Prabowo yang dihalangi jet tempur ini awalnya diungkapkan eks Kasum TNI Letjen TNI (Purn) J Suryo Prabowo lewat akun Twitter @marierteman. Anggota Dewan Penasihat BPN Prabowo-Sandiaga itu menyebutkan, ada tiga jet tempur yang melintas saat pesawat Prabowo akan lepas landas menuju Purwokerto pada (1/4/2019).

Baca Juga: Keselamatan Prabowo Tanggung Jawab Jokowi

"Info, saat akan menuju Purwokerto (1/4) pswt yg ditumpangi @prabowo aborted take off krn saat akan take off diujung runway melintas 3 jet tempur. Pengaduan resmi + CVR akn disampaikan kpd dirjen perhubungan udara," tulis JS Prabowo dalam akun Twitternya, @marierteman.

"Tgl 2/4 selesai kampanye di Sumbar tdk dikawal Polri. Itu aja," lanjutnya.

Tak hanya itu, politikus Demokrat, Andi Arief juga turut mencuit soal hal yang sama. Andi Arief menyebut nama Suryo Prabowo sebagai rujukan informasi.

Baca Juga: Habib Rizieq Ragukan Keislaman Prabowo, FPI: Cara Yursil Adu Domba

"Pak Jokowi Presiden RI masih bertanggung jawab terhadap keselamatan Pak Prabowo sebagai Capres resmi. Jika benar Pesawat Pak Prabowo diganggu pesawat tempur dan saat pulang dari Sumbar tak ada pengamanan seperti yg dikemukakan Pak @marierteman, sebenernya ada skenario apa?," tulisnya.

Namun Kadispen TNI AU, Marsma TNI Novyan Samyoga membantah isu yang dilemparkan sejumlah pendukung Prabowo tersebut. Samyoga juga memberikan rincian soal jadwal penerbangan yang dipersoalkan.

"Apa yang disampaikan Pak JS Prabowo kurang tepat. Karena yang beliau sampaikan terjadi pada dua hari yang berbeda, dan dua-duanya sama sekali tidak melibatkan Sukhoi," tegasnya.