Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Video 'Ahok Harus Kita Habisi', Kiai Ma'ruf Sebut-Sebut Nama Anies

Soal Video 'Ahok Harus Kita Habisi', Kiai Ma'ruf Sebut-Sebut Nama Anies Kredit Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Warta Ekonomi, Garut -

Calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin menanggapi terkait beredarnya video dirinya yang menyatakan akan menghabisi soal Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Waktu itu, beberapa ustadz ngajak saya untuk mendukung Anies Baswedan menjadi calon presiden," katanya di Garut, Jawa Barat, Kamis (4/3/2019).

Baca Juga: Nama SBY Ada di Chat Habib Rizieq dengan Yusril, Demokrat Marah?

Lanjutnya, ia mengatakan sejumlah ustadz tersebut berkaca dari pengalaman Anies dapat mengalahkan Ahok pada pilkada DKI Jakarta, tahun 2016.

"Saya tidak setuju. Saya bilang, Ahok itu, waktu itu saya menggunakan istilah, sumber konflik. Konflik muncul karena Ahok," katanya.

Sambungnya, ia mengatakan kalau Ahok harus dicegah, akan tetapi kalau Joko Widodo berbeda. "Pak Jokowi tidak (seperti Ahok), makanya saya cenderung mendukung Pak Jokowi, ketimbang Anies. Sekarang waktunya Pak Jokowi," tambahnya.

Baca Juga: Nah Loh, Pak Kiai Marah Besar ke Pendukung Prabowo

Terkait beredarnya video tersebut, ia mengatakan tidak mengetahui. "Waktu itu konteksnya jelas, saya tidak mau mendukung Anies. Karena, sekarang eranya Pak Jokowi. Dia harus selesai dua periode," jelasnya.

Selain itu, ia menegaskan bahwa video tersebut merupakan hasil editan. "Kalau video itu utuh, orang akan tahu substansinya. Pernyataan saya di video itu, bahwa Pak Jokowi berbeda dengan Ahok," tukasnya.

Baca Juga: Gubernur Bukan Ahok, Qlue Sempat Alami Penurunan Pengguna

Sebelumnta, dalam video yang beredar di media sosial tersebut, Ma'ruf terlihatĀ  berbicara dengan sejumlah orang, termasuk salah satu di antaranya Ustaz Yusuf Mansur. Ma'ruf mengatakan: 'Ahok merupakan sumber konflik. Bangsa ini akan konflik, tidak akan berhenti kalau Ahok tidak.... Maka itu.. Maka itu Ahok harus kita habisi... Itu sudah pakainya fikih siyasah namanya'.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: