Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Tantangan Penuhi Target Elektrifikasi 99,9%

Ini Tantangan Penuhi Target Elektrifikasi 99,9% Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) terus berusaha menggenjot ketersediaan listrik hingga ke pedesaan sekaligus menuntaskan program elektrifikasi di seluruh pelosok Indonesia.

Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka, mengatakan kendala terbesar PLN dalam upaya mewujudkan target rasio elektrifikasi 99,9% pada akhir 2019 adalah masalah infrastruktur dan daya beli masyarakat yang belum merata. Untuk itu, PLN  perlu dukungan dari pemda-pemda di seluruh Indonesia.

"PLN masih punya pekerjaan rumah besar dalam upaya mewujudkan target menuju rasio elektrifikasi sebesar 99,9% yang ditetapkan pemerintah akhir tahun ini," katanya di Jakarta, belum lama ini.

Meski terkesan kecil, jelas Made, namun tantangan untuk melistriki sisa 1,7% desa yang belum dialiri listrik saat ini tak bisa dibilang mudah bagi PLN. Ditjen Ketenagalistrikan sendiri juga mengakui, dari sekitar 1,8 juta rumah tangga yang belum teraliri listrik saat ini. Kemungkinkan baru 1,62 juta rumah tangga yang akan dialiri listrik dari sistem pembangkit PLN.

"Untuk mencapai target elektifikasi tersebut, setidaknya PLN harus mampu menjawab dua tantangan besar yang menghadang. Pertama, masalah daya beli masyarakat, dan yang kedua persoalan infrastruktur," paparnya.

Baca Juga: Bantu Kurangi Subsidi, PLN Dorong Pemakaian Kompor Listrik

Apalagi, sejak 2016, program listrik pedesaan sudah sepenuhnya ditangani oleh PT PLN (Persero) hingga tidak lagi menggunakan APBN yang dikelola oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

PLN, lanjut Made, sangat menyadari penuntasan masuknya listrik ke berbagai wilayah sangat krusial untuk mengangkat harkat penduduk daerah tersebut. Karena selain dapat mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat, juga sangat diperlukan untuk perkembangan berbagai usaha yang menopang kehidupan.

"Oleh karena itu, apapun kendalanya PLN terus berusaha menggenjot ketersediaan listrik hingga di pedesaan," katanya.

Akses yang terbatas adalah kendala terbesar dalam upaya PLN untuk mengalirkan listrik ke desa-desa terpencil dan daerah yang kondisi geografisnya sulit dijangkau. Kendala biasanya muncul dalam proses pengiriman peralatan listrik karena banyak akses jalan yang tidak memadai untuk dilalui kendaraan pengangkut material.

Kendati program elektrifikasi yang dicanangkan pemerintah sudah mencapai angka 98,3%, namun dari data Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, masih ada 1,8 juta Rumah Tangga (RT) yang belum teraliri listrik di seluruh Indonesia.

Jumlah wilayah terbanyak yang belum mendapat aliran listrik justru ada di Provinsi Jawa Timur. Di kawasan ini ada 238.687 rumah tangga yang belum teraliri listrik. Angka itu jauh lebih banyak dibandingkan Papua (7.670 rumah tangga), dan Papua Barat (3.135 rumah tangga).

Partner Sindikasi Konten: Okezone

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: