Alih-alih Menguat Lagi, IHSG Terindikasi Alami Koreksi

Menutup perdagangan Kamis kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,29% ke level 6.494,63. Namun, di penghujung pekan ini alih-alih akan kembali menguat, IHSG justru terindikasi akan mengalami koreksi teknikal.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, mengungkapkan bahwa secara teknikal IHSG masih terkonsolidasi pada level moving average 50 dan 20. Dengan begitu, indikasi terkoreksi masih cenderung membayangi, di mana trend line jangka menengah yang membentuk pola bearish trend.

Baca Juga: IHSG Ditutup Hijau 0,29% di Akhir Sesi II

"Diperkirakan IHSG masih akan bergerak tertahan dengan support resistance dari 6.410 hingga 6.520," katanya di Jakarta, Jumat (05/04/2019).

Meskipun demikian, ada beberapa saham yang masih dapat dicermati investor di penghujung pekan ini, yaitu JPFA, CPIN, MAIN, INDF, ASII, LPCK, MNCN, dan SCMA.