Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kurang dari Lima Tahun, Startup Ini Sabet Status 'Unicorn'

Kurang dari Lima Tahun, Startup Ini Sabet Status 'Unicorn' Kredit Foto: Crunhbase
Warta Ekonomi, Jakarta -

Cryptocurrency telah menjadi salah satu kata kunci terbesar di bidang finansial teknologi (fintech). Meskipun ada banyak sekali tantangan, industri ini mengalami peningkatan dalam startup crypto. Platform cryptocurrency global, Liquid.com ("Liquid"), dengan ditutupnya pendanaan Seri C, perusahaan telah mencapai penilaian US$1 miliar. Itu artinya, Liquid resmi menjadi unicorn teknologi kedua di Jepang.

Dengan kantor di Jepang, Singapura dan Vietnam, Liquid menyediakan layanan perdagangan, pertukaran, dan generasi berikutnya yang didukung oleh teknologi blockchain, ia menggabungkan jaringan yang kuat dari mitra lokal dengan pengalaman tim yang luas di bidang perbankan dan produk keuangan untuk memberikan layanan keuangan terbaik di kelasnya untuk pelanggannya.

Baca Juga: Wow!! Inilah 9 Perempuan Hebat di Balik Unicorn Ciptaannya

Pada tahun 2017, Liquid menjadi pertukaran cryptocurrency global pertama yang secara resmi dilisensikan oleh Badan Layanan Keuangan Jepang.

Didirikan pada tahun 2014, Liquid telah mencapai status unicorn dalam waktu kurang dari lima tahun. Putaran pendanaan terakhir ini dipimpin oleh perusahaan investasi IDG Capital, dengan partisipasi dari pembuat rig penambangan cryptocurrency terbesar di dunia, Bitmain Technologies.

Melansir dari Entrepreneur (5/4/2019), co-founder Bitmain, Jihan Wu mengatakan, "Jepang adalah salah satu negara terkemuka dalam menempatkan industri crypto di bawah peraturan yang tepat, dan Liquid Group telah membuktikan diri sebagai pemain teladan dalam aturan yang sesuai. Ini adalah hal yang sangat penting dan parit unik di tengah persaingan global.”

Dana dari pendanaan Seri C yang sedang berlangsung akan digunakan untuk mendorong ekspansi global, pengembangan produk dari bisnis pertukaran perdagangan inti dan memasuki pasar token keamanan.

Baca Juga: Go-Jek Segera Masuk Bisnis Cryptocurrency?

“Saat kita memasuki era baru gangguan digital dalam layanan keuangan, konsumen semakin menempatkan nilai yang lebih tinggi pada aset dan teknologi digital yang dapat mereka percayai dan gunakan dengan lebih mudah,” kata Chief Executive Officer (CEO) Liquid, Mike Kayamori.

“Visi kami adalah membuat layanan keuangan dapat diakses oleh semua orang, yang berarti membawa lebih banyak orang ke ruang aset digital sehingga siapa pun dapat menjadi bagian darinya. Pendanaan Seri C putaran pertama ini dari dua investor kami yang sangat dihormati, IDG Capital dan Bitmain, menempatkan kami pada posisi yang sangat kuat untuk membuat dampak global pada 2019," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: