Asyik, Naik Garuda Bisa Nonton Film-film Box Office

Warta Ekonomi, Jakarta -

Maskapai pelat merah Garuda Indonesia mengumumkan inovasi terbaru dalam peningkatkan layanan inflight entertainment (IFE) melalui fitur in-flight virtual reality (VR) experience pertama di Asia Pasifik yang dihadirkan sebagai pilihan fasilitas hiburan di pesawat untuk penumpang kelas bisnis.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara mengungkapkan, fasilitas VR experience tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan atas komitmen maskapai dalam menghadirkan inovasi layanan bertajuk The New Flight Experience yang direpresentasikan melalui berbagai pembaruan fasilitas dan fitur layanan penerbangan bagi pengguna jasa. Fitur ini telah diperkenalkan sejak 26 Januari 2019 lalu.

"Melalui fasilitas VR ini, pengguna jasa dapat menyaksikan ragam sajian film box office dalam penerbangan Garuda Indonesia dengan sensasi menonton dalam wide angle screen 180/360 derajat," jelas Ari Ashkara.

Fasilitas VR Experience ini menjadikan Garuda Indonesia sebagai satu-satunya maskapai di Asia Pasifik yang telah mendapatkan approval safety regulation penerbangan dunia.

Baca Juga: Bukan karena Harga Tiket Turun, Garuda Rugi Besar karena. . .

Tambah Ari, sejalan dengan respons pengguna jasa yang sangat baik atas kehadiran fitur VR experience, Garuda Indonesia terus memperluas periode percobaan fasilitas ini di beberapa rute penerbangan domestik dan internasional seperti rute penerbangan Jakarta-Manado di periode Januari-Februari, Jakarta-Denpasar pada Februari-Maret hingga rute Jakarta-Singapura untuk periode Maret 2019.

Fasilitas ini turut diperkenalkan di Garuda Indonesia Executive Lounge di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Diketahui, dari hasil survei kepuasan pelanggan yang perseroan lakukan, mayoritas penumpang merasa sangat menikmati perjalanan penerbangan long haul dengan kehadiran fasilitas VR experience tersebut.

"Selama terbang tiga bulan terakhir, kepuasan pengguna jasa terhadap layanan VR experience ini mencapai 85%. 65% puas sekali dan 20% sangat puas. Penumpang juga lebih menyukai konten VR dan 3D dibandingkan konten konvensional, dengan rata rata penggunaan 1 jam 20 menit," paparnya.

"Atas respons positif tersebut saat ini kami terus melakukan pengembangan dan pemuktakhiran teknologi VR experience yang bekerja sama dengan Allosky-Skylights," jelas Ari.

Salah satu tahapan pengembangan teknologi yang dikembangkan adalah melalui integrasi fitur cabin announcement di fitur VR experience sehingga nantinya pengguna jasa yang sedang menikmati fasilitas VR experience dapat mendengarkan informasi.

Baca Juga: Setelah Jualan Tiket Promo, Saham Garuda Indonesia Anjlok 4,86%

Integrasi VR dan cabin announcement pada layanan Garuda Indonesia ini juga merupakan terobosan pertama di dunia yang pernah dikembangkan Allosky-Skylights bersama maskapai penerbangan dunia.

"Fitur integrasi ini telah kami perkenalkan pada penerbangan Haneda-Jakarta pada 28 Maret 2019 lalu. Kami cukup optimistis dapat segera memperkenalkan fitur ini secara resmi dalam waktu dekat," pungkas Ari.