Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hai Kaum Difabel, Startup Ini Bisa Bantu Kamu Dapat Pekerjaan

Hai Kaum Difabel, Startup Ini Bisa Bantu Kamu Dapat Pekerjaan Kredit Foto: Readies
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagian penyandang disabilitas masih merasa minder ketika melamar pekerjaan ke sebuah perusahaan. Rasa takut ditolak mentah-mentah atau dispelekan masih tertanam dalam diri mereka. Namun, mulai sekarang, bagi kalian kaum difabel ucapkan selamat tinggal pada rasa minder itu, startup ini bisa bantu kamu mendapatkan pekerjaan.

Angkie Yudisti, seorang tuna rungu yang sempat merasakan sulitnya mencari pekerjaan karena keterbatasan itu menggagas Thisable Enterprises, sebuah perusahaan dengan misi sosial sejak tahun 2011. Meski telah mengantongi gelar master Ilmu Komunikasi, banyak perusahaan yang masih meragukannya karena keterbatasan yang ia miliki. Berangkat dari sanalah ia ingin memberdayakan kaum difabel mendapatkan pekerjaan yang layak dan mampu menjadi bagian dari perekonomian Indonesia.

Baca Juga: "Difabel Juga Bisa", Angkie Yudistia CEO Tunarungu yang Jadi Inspirasi

Merujuk data dari Badan Pusat Statistik (BPS) hasil Survei Penduduk Antar-Sensus (SUPAS), sebanyak 8,56 persen dari total penduduk Indonesia merupakan kaum difabel atau sekitar 21,84 juta orang adalah penyandang disabilitas.

Menurut Angkie, ada sekitar 40 persen dari jumlah disabilitas tidak memiliki pekerjaan, itu artinya, 8,73 juta difabel adalah pengangguran.

Keberlangsungan membangun startup besutannya itu, Angkie terus mengedepankan konsistensi dan kolaborasi. Baginya, tugas pemimpin tidak hanya membangun bisnis, tetapi juga fokus kepada dampak sosial. Sehingga, ketika ada kesempatan, Thisable mampu menyesuaikan program untuk terus maju sebagai sebuah entitas usaha.

Baca Juga: Hebat! 5 Restoran Ini Pekerjakan Penyandang Disabilitas

Selang waktu berjalan, tahun 2017, Go-Jek lewat Go-Life membuka diri untuk merekrut para disabilitas yang ada di Thisable.

Kedua pihak pun melakukan uji coba kepada 4 disabilitas dalam layanan jasa Go-Life, yaitu Go-Massage, Go-Glam, Go-Auto, dan Go-Clean. Salah satu aspek penunjang keberhasilannya adalah konsumen tidak bisa memilih orang yang bekerja dalam Go-Life.

Baca Juga: Menaker: Tahun Ini, 30 Perusahaan Tawarkan Kerja Bagi Disabilitas

Sebanyak 500 orang yang memiliki disabilitas mulai masuk ke Go-Life di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Banten (Jabodetabek). Keberhasilan itu pun dibuntuti oleh peningkatan permintaan di kota lain.

Angki mengungkapkan, sudah ada 2.800 orang di Thisable yang siap untuk kerja. Selain itu, Thisable tengah menyiapkan aplikasi untuk para disabilitas. Sebab, masih banyak keluarga yang punya anggota lain yang difabel tidak mendapatkan informasi secara maksimal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: