Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahun Ini, Kemenristekdikti Siapkan Dana untuk Scale Up Hingga 10 Startup

Tahun Ini, Kemenristekdikti Siapkan Dana untuk Scale Up Hingga 10 Startup Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tahun ini, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyiapkan insentif kepada 5 hingga 10 perusahaan rintisan (startup) yang berhasil melakukan scale up. Masing-masing akan mendapatkan Rp1 miliar insentif.

Untuk mendapatkannya, ada beberapa kriteria dan syarat yang harus diajukan oleh para pengembang startup itu. Pertama, startup itu adalah bagian dari 1.307 startup yang sebelumnya didanai oleh Kemenristekdikti. Kedua, harus turut menggandeng investor, dan dana mereka pun harus lebih besar dari pemerintah.

"Insentifnya sebesar Rp1 miliar, jika dia bisa menggandeng investor, dananya harus lebih besar dari dana pemerintah. Misal investor mendanai Rp2 miliar," ujar Direktur Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Dirjen Penguatan Inovasi, Ditjen Penguatan Inovasi, Kemenristekdikti, Retno Sumekar, Jumat (5/4/2019).

Baca Juga: Wow! Kemenristekdikti Akui Telah Mendanai 1.307 Startup

Ketiga, startup yang tertarik dengan insentif atas scale up itu harus mengajukan proposal bersama dengan investornya juga. Keempat, ada pedoman dan persyaratan yang harus dipenuhi karena produk mereka akan ditargetkan, setidaknya, untuk pasar nasional.

Retno mengatakan, "Yang boleh ikut program scale up ini omzetnya harus di atas Rp1 miliar karena pasarnya kan sudah masif."

Proposal pengajuan dari para startup pun akan diulas oleh para ahli dan profesional swasta yang diklaim independen. Produk mereka pun akan kembali diuji coba karena akan dikomerialkan ke pasar.

Baca Juga: 5 Hari Lagi, Kemenristekdikti Akan Helat Indonesia Startup Summit

"Kami tidak memutuskan sendiri, mereka harus mengajukan proposal scaling up. Ada reviewer independennya," jelas Retno.

Lembaga yang dipimpin oleh Mohamad Nasir itu tak muluk berharap eskalasi startup mencapai hingga menjadi unicorn. Bagi Kemenristekdikti, kemampuan para startup untuk menyelesaikan masalah dan membuka lapangan pekerjaan jauh lebih penting.

Retno menuturkan, "Unicorn akan terjadi kalau ada semangat dari mereka."

Sementara itu, untuk tahun ini sendiri Kemenristekdikti telah mendanai 249 startup dengan total Rp113 miliar dana yang dikucurkan. Nominal itu berasal dari APBN untuk Kemenristekdikti pada 2019 yang berjumlah Rp40,7 triliun.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: