Miliarder Paling Hemat Sejagat Raya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah membahas tentang orang terkaya di dunia yang paling dibenci, kali ini kita akan mengupas tentang orang terkaya di dunia yang paling hemat. Ia pernah menyandang status sebagai pria terkaya di dunia selama tiga tahun berturut-turut, 2010 hingga 2013.

Pria ini bernama Zong Qinghou. Pengusaha kelas atas di China ini super hemat, pasalnya ia hanya menghabiskan sekitar Rp8 juta per bulan, dan Rp200 ribu per hari. Padahal, ia memiliki harta kekayaan menyentuh US$11,4 miliar atau setara dengan Rp161 triliun lho.

Baca Juga: Ini Nama Miliarder Paling Dibenci dan Dikucilkan di Dunia, Kenapa?

Sebagai pemilik perusahaan minuman raksasa, Wahan Group, Zong sama sekali tak pernah menghamburkan uangnya.

Zong merupakan pemilik sebuah perusahaan minuman raksasa Wahana Group yang kekayaannya mencapai US$11,4 miliar atau setara Rp 161 triliun.

Di tengah kekayaannya yang luar biasa, bukan jadi masalah jika dia menghambur-hamburkan uangnya. Namun, Zong justru memilih untuk hidup hemat. Pria berusia 74 tahun ini juga menggunakan pakaian sederhana, serta sepatu sneakers ke manapun ia pergi.

“Orang-orang tidak bisa mengenali saat aku memakai baju seharga jutaan atau ratusan ribu, jadi buat apa aku harus menghabiskan uangku untuk benda-benda itu?” ungkap Zong.

Bukan hanya hemat, Zong juga terkenal rendah hati. Dia sering makan bersama pekerjanya di jam istirahat, dan menghabiskan waktu ngobrol bersama mereka.

Selain tetap down to earth, Zong tak pernah sekalipun memecat pekerjanya dari perusahaannya saat menjadi pemimpin Grup Wahana. Itu membuat dia dianggap sebagai ‘saudara’ oleh pekerjanya.

Sebelum menjadi miliarder seperti sekarang, Zong merupakan seorang anak biasa yang lahir dari keluarga miskin. Ia tinggal bersama Sang Ibu yang merupakan tulang punggung keluarga.

Baca Juga: 7 Miliarder "Kelas Kakap" Ini Hemat Banget Kalau Belanja, Ngirit?

Hidup di tengah keluarga yang serbakekurangan dan terus ditimpa berbagai masalah, pria kelahiran 1945 itu akhirnya memutuskan kembali ke kampung halamannya dan bekerja sebagai kasir di toko grosir. Dari pekerjaannya tersebut, ia menghasilkan 30 yuan setiap bulannya.

Bukan hanya itu, Zong juga bekerja sebagai pengantar susu. Susu yang ia jual selalu disetbu oleh anak-anak sekolah. Dari sanalah Zong melihat peluang bisnis susu yang menjanjikan.

Setelah berbulan-bulan menjadi pengantar susu, dia akhirnya memberanikan diri dan memutuskan bekerja sama dengan beberapa guru di sekolah untuk membuat pabrik susu sendiri dan dia mengumpulkan dana sebesar 140 ribu yan.

Ketika dana yang dibutuhkannya sudah terkumpul 140 ribu yan, Zong langsung membuat pabrik susu sendiri. Tidak hanya susu, dia juga membuat beberapa produk berbeda lainnya, yaitu es dan aneka minuman dingin lainnya.

Setelah beberapa lama pabriknya berjalan akhirnya perusahaan susu milik Zhong lahir dengan nama Wahana.

Baca Juga: Super Mewah! Hunian Bill Gates Ini Senilai Ratusan Juta Dolar

Wahana didirikan pertama kali pada tahun 1989, dalam waktu yang relatif singkat perusahaan miliknya itu menguasai hampir sekolah-sekolah di sekitar Zheijang. Total ada 38 sekolah yang bekerja sama dengan Wahana.

Setelah sukses, Zong Qinghou mulai mengambil alih sebuah pabrik kecil dan mulai memproduksi minuman berkarbonasi, dan es krim pop. Setelah setahun berproduksi dan menjualnya sendiri, Zong berhasil mendapat 222 ribu Yuan, melebihi target yang ditentukannya. Sejak itu, dia mulai membuat merek minumannya sendiri, dan Wahana berhasil menjadi bisnis minuman terbesar di China.