Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Saat menghadiri deklarasi di Tangerang, Capres petahana Joko Widodo (Jokowi), meminta tudingan kebocoran anggaran yang dilontarkan oleh kubu Prabowo Subianto agar disertai bukti-bukti.
Karena itu, Jokowi meminta agar bukti-bukti tersebut dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera ditindaklanjuti.
"Ya tadi kan sudah dijawab KPK juga saya mau jawab apalagi ? Kalau bocor ya laporkan saja ke KPK, yang bocor di sebelah mana? Bocornya di sektor apa? Jumlahnya berapa? Bawa bukti-bukti, nih KPK tangkap itu tangkap itu tangkap itu," ujarnya di Tangerang, Minggu (7/4/2019).
Baca Juga: Jawab Tudingan Amien Rais, Jokowi: Laporkan, Jangan Cuma Ngomong
Jokowi mengaku berkomitmen dan akan memperbaiki jika memang terjadi kebocoran anggaran di sejumlah sektor.
"Tunjukkan. Kita ini ingin memperbaiki, mungkin ada kebocoran, kita ingin perbaikan," imbuhnya.
Baca Juga: Absen Kampanye Prabowo, Mas AHY Dilarang Bapak?
Sebelumnya, Prabowo Subianto kembali mengungkit soal kebocoran anggaran negara. Pernyataannya itu juga telah dikonfirmasi oleh KPK yang belum lama ini menyebut adanya kebocoran anggaran hingga Rp2.000 triliun.
"Tiga hari lalu KPK Komisi Pemberantasan Korupsi dia mengatakan yang bocor Rp2.000 triliun. Selama ini Prabowo mengatakan Rp1.000 triliun hilang, KPK mengatakan Rp2.000 triliun hilang," jelasnya saat orasi kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
