Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Direnovasi, Penumpang Stasiun Cisauk Meningkat Hingga 14.000 Orang per Hari

Direnovasi, Penumpang Stasiun Cisauk Meningkat Hingga 14.000 Orang per Hari Kredit Foto: Sinar Mas Land
Warta Ekonomi, Tangerang -

Renovasi dan peremajaan fasilitas di Stasiun Cisauk meningkatkan jumlah pengguna Commuter Line atau KRL di wilayah Jabodetabek. Integrasi Stasiun Cisauk ke dalam Kawasan Intermoda BSD City merupakan bagian dari transformasi BSD City untuk menjadi the first integrated smart digital city.

Kepala Stasiun Cisauk, Evan Dwi menyatakan, jumlah penumpang Stasiun Cisauk meningkat, dari kisaran 5,500 orang per hari hingga kini mencapai 14,000 orang per hari.

"Adanya akses baru dan integrasi dengan Pasar Modern Intermoda dan Terminal Intermoda memberikan peningkatan yang signifikan, khususnya saat akhir pekan," ujar Evan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Seninn (8/4/2019).

Baca Juga: Cantik dan Futuristik, Gedung Baru Stasiun Cisauk Resmi Beroperasi

Sementara itu, salah satu elemen dalam smart city adalah cepatnya mobilitas atau perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya. Untuk memudahkan mobilitas penduduk, terdapat tiga stasiun di BSD City yang dilintasi oleh Commuter Line, moda transportasi Kereta Rel Listrik (KRL) yang beropeasi di wilayah Jabodetabek.

Stasiun Cisauk, Pasar Modern Intermoda dan Terminal BSD Link, ketiganya terhubung oleh Sky Bridge sepanjang kurang lebih 300 meter. Para pengguna KRL juga dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan BSD Link, shuttle bus gratis yang disediakan oleh Sinar Mas Land untuk menghubungkan berbagai fasilitas di dalam BSD City seperti AEON Mall, ICE, The Breeze dan sebagainya.

Dengan adanya kemudahan ini, pengunjung juga akan lebih nyaman menggunakan kendaraan umum, dibandingkan dengan kendaraan pribadi dan dampaknya akan mengurangi kemacetan.

Seorang pengguna Commuter Line di Stasiun Cisauk bernama Ahmad menyatakan kepuasannya bepergian melalui Stasiun Cisauk.

"Stasiun ini bagus dan bersih. Fasilitasnya lengkap. Saya juga jadi lebih mudah untuk jalan-jalan ke AEON Mall BSD City karena bisa langsung naik bis gratis BSD Link," terang Ahmad.

Baca Juga: Holding BUMN Perumahan & Pengembangan Kawasan Bakal Bangun Mega Township Setara BSD City

Transportasi menjadi The First Integrated Smart City

Dalam transformasinya sebagai the first integrated smart digital city, BSD City telah dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap, mulai dari rumah sakit berstandar internasional Eka Hospital, berbagai sekolah dan perguruan tinggi bergengsi, hingga kawasan bisnis dan perkantoran, AEON Mall BSD City dan Indonesia Convention Exhibition (ICE).

Lalu lintas di BSD City diawasi dengan surveillance system yang dipantau dari Command Centre. Hal ini membantu meminimalisir kemacetan sehingga konduktifitas lalu lintas dapat selalu terjaga. Sinar Mas Land juga memiliki BSD Link, shuttle bus gratis yang menghubungkan berbagai landmarks dan fasilitas utama di BSD City.

Sejak awal 2019, BSD City juga bekerjasama dengan Grab untuk memberikan mobilitas yang lebih nyaman bagi warganya. Grab Innovation and Engineering Lab yang berkantor di BSD city akan menjalankan metode pemetaan daerah, mengembangkan Personal Mobility Devices (PMD) dan berbagai aktifitas lainnya.

Selain itu, kemudahan berkendara dari/ke BSD City dapat dinikmati dengan beragam akses seperti tol JORR dan tol Kebon Jeruk. Kedua akses tol ini terhubung dengan berbagai jalan tol di Pulau Jawa. Oleh sebab itu, warga dapat dengan mudah mengakses Bandara internasional Soekarno-Hatta, beraktifitas di Jakarta dan sekitarnya, juga bepergian ke luar kota.

Baca Juga: Smart Citizen Day, Langkah Qlue Dorong Implementasi Smart City di Indonesia

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: