Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seruan Amien Rais Sesat

Seruan Amien Rais Sesat Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surya Tjandra, menilai pernyataan Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais terkait seruan people power jika menemukan kecurangan dalam Pemilu sebagai bentuk perwujudan bermental kalah. 

"Tiba-tiba muncul yang aneh-aneh, lagi-lagi itu pernyataan menyesatkan dari mental orang kalah saja," katanya kepada wartawan, Senin (8/3/2019).

Baca Juga: Jawab Tudingan Amien Rais, Jokowi: Laporkan, Jangan Cuma Ngomong

Lanjutnya, ia mengatakan mekanisme hukum sudah disiapkan untuk menyelesaikan setiap konflik Pemilu yakni melalui Mahkamah Konstitusi (MK). "Itu pernyataan yang menyesatkan. Karena dari pernyataan itu keteganggan politik jadi lebih kuat dan kita lebih butuh situasi yang kondusif," tegasbta.

Selain itu, ia menilai Pemilu tidak bermasalah jika berjalan sesuai ketentuan. "Tidak ada halangan, malah dilindungi. Bawaslu dan KPU bekerja sangat efektif. Jadi saya kira, itu pernyataan yang berlebihan, tidak perlu dan malah memperkeruh suasana," jelasnya.

Baca Juga: Telak, Jawaban KPU Soal Ancaman Amien Rais Telak Banget

Oleh karena itu, ia pun memint Amien Rais untuk tirakat dan istirahat saat masa tenang nanti. "Kami saja akan bener-bener berhenti kampanye, minggu tenang ya tenang, biarkan rakyat memilih sesuai hati nurani," tukasnya.

Sebelumnya, Amien Rais saat menghadiri acara Apel 313 yang digelar Forum Umat Islam (FUI), Minggu 31 Maret 2019 mengatakan apabila terbukti ada kecurangan secara sistematis, terstruktur dan masif pihaknya tidak akan menyelesaikan di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kalau nanti terjadi kecurangan, kita enggak akan ke MK (Mahkamah Konstitusi). Enggak ada gunanya, tapi kita people power, people power sah," kata Amien di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 31 Maret 2019.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: