Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terima Kasih Era Digital! Berkatmu, Anak Muda Indonesia Jadi Mudah Kaya

Terima Kasih Era Digital! Berkatmu, Anak Muda Indonesia Jadi Mudah Kaya Kredit Foto: SAP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menyambut era ekonomi digital saat ini, berbagai pihak dan berbagai sektor terus menggenjot tumbuhnya wirausaha industri baru. Salah satunya Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Kemenperin mengatakan, era digital ini memberikan peluang yang tak terbatas untuk para pengusaha, terutama bagi kalian yang masih tergolong milenial, sekitar usia 20-an.

“Era ekonomi digital ini memberikan peluang tak terbatas bagi para entrepreneur. Dengan ekonomi digital, yang sudah menjadi entrepreneur, usianya bisa lebih muda lagi sekitar 20 tahun,” kata Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto.

Airlangga mencontohkan, saat ini Indonesia sudah mempunyai empat unicorn atau perusahaan rintisan (startup) yang nilai valuasinya lebih dari US$ 1 miliar. Tiga di antaranya diciptakan oleh anak muda Indonesia.

Baca Juga: Airlangga: Implementasi Industri 4.0 Buka 17 Juta Lapangan Kerja

“Kalau kita lihat Bukalapak, diciptakan oleh dua sampai tiga orang anak muda dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Pendiri Tokopedia juga masih muda. Bahkan, salah satu startup yang berpotensi menjadi unicorn baru ternyata diciptakan oleh mahasiswa,” paparnya.

Airlangga menegaskan, aspirasi besar dari pengembangan ekonomi digital dan revolusi industri 4.0 adalah untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Diproyeksikan, di tahun 2030, Indonesia menjadi negara 10 besar dengan perekonomian terkuat di dunia.

“Sekarang kita nomor 16 di dunia, dan pada 2030 Indonesia akan lolos dari middle income trap. Nanti Indonesia bisa disebut upper middle income country. Sekarang masih masuk lower middle income country. Tetapi tahun depan sudah masuk middle income country,” ungkapnya.

Baca Juga: Ekonomi Digital Buka Peluang Penumbuhan Wirausaha Industri Baru

Dengan implementasi industri 4.0, menurut Airlangga, pertumbuhan ekonomi akan naik satu hingga dua persen, kemudian bisa membuka 17 juta tambahan lapangan pekerjaan.

“Itu berdasarkan studi dari McKinsey, dan dari 17 juta itu, sebanyak 4 juta akan berada di sektor industri, sisanya ada di sektor jasa penunjang industri, sehingga itu peluang sangat terbuka untuk kita,” tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: