Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perjuangkan Komoditas Nasional, Gapki Terima Apresiasi dari Wapres

Perjuangkan Komoditas Nasional, Gapki Terima Apresiasi dari Wapres Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) meraih penghargaan Indonesia Maju 2018-2019 kategori Asosiasi Merah Putih yang diselenggarakan Rakyat Merdeka dan Warta Ekonomi. Sebagai asosiasi, Gapki dinilai telah berperan sebagai motor, akselerator dan inovator dalam memperjuangkan kelapa sawit yang merupakan komoditas nasional di pasar global.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla kepada Ketua Umum Gapki, Joko Supriyono di Hotel Pullman, Thamrin Jakarta, Senin (8/4/2019)

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia merupakan negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Namun demikian, perang dagang minyak nabati dunia menghadapkan sawit dengan hambatan-hambatan perdagangan di pasar global.

"Padahal, ekspor sawit ini menjadi salah satu sumber pendapatan negara terbesar serta menyerap tenaga kerja yang sangat tinggi di Indonesia," ujarnya saat menyerahkan penghargaan.

Wapres menambahkan, sawit merupakan salah satu potensi sumber daya alam yang bisa dikembangkan untuk memajukan Indonesia. Namun, upaya tersebut tidak akan tercapai jika tidak ada sinergi antara pemerintah dan pengusaha yakni dalam meningkatkan ekspor,  produktifitas, juga mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Dulu migas kita ekspor, nah sakarang kita impor. Kalo harga sawit turun, yang terkena dampak adalah petani-petani sawit kita. Maka yang bisa mengatasinya adalah entrepreneurship yang menguasai teknologi bersinergi dengan pemerintah,” tegas Jusuf Kalla.

Ketua umum Gapki, Joko Supriyono menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan Rakyat merdeka dan Warta Ekonomi.

"Saya bersyukur perjuangan Gapki bersama dengan para petani dan tentunya pemerintah dalam memajukan industri sawit Indonesia serta melawan diskriminasi maupun kampanye negatif terhadap  Industri nasional ini mendapatkan apresiasi dan perhatian dari masyarakat dan pemerintah," ucap Joko.

Penjurian ajang penganugerahan ini dilakukan melalui serangkaian kegiatan riset dan seleksi, yaitu riset kualitatif (desk research), media monitoring serta penilaian dewan juri.

“Penghargaan diberikan kepada tokoh maupun institusi yang visioner  dan memiliki komitmen memajukan indonesia melalui visi-visinya,” kata salah seorang dewan juri Suryapratomo.

Selain GAPKI, sejumlah menteri juga mendapatkan Anugerah Indonesia Maju antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri BUMM, Menteri ESDM, dan Menteri Keuangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: