Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Karding: Kedepankan Berpolitik Santun, Sindir Siapa?

Karding: Kedepankan Berpolitik Santun, Sindir Siapa? Kredit Foto: Pkbjatim.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, meminta semua pihak untuk menghentikan politik kebohongan (hoax). Dimana semakin marak menjelang hari Pemilu.

"Mari kita kedepankan berpolitik yang santun. Tidak baik kita menghalalkan segala cara, termasuk hoaks demi meraih elektabilitas," ujarnya di Jakarta, Selasa (9/4/2019).

Ia menyayangkan maraknya penggiringan opini dan provokasi soal kecurangan pemilu yang terus digulirkan kubu oposisi. Bahkan menyebut cara-cara tidak terpuji itu tak akan mempan untuk mempengaruhi swing dan undecided voters.

Baca Juga: Jokowi: Awas, Kalau Tidak....

"Rakyat sudah cerdas dan mampu membedakan mana kubu yang berbicara fakta dan mana yang terus menebar kebohongan," imbuhnya.

Karena itu, Karding berharap kubu lawan politik Jokowi untuk tidak sekadar berucap Pancasila ketika kenyataannnya bertindak atas semangat eksklusivitas golongan tertentu. Menurutnya, Indonesia sama sekali tak membuka ruang bagi ideologi selain Pancasila.

Sikap demikian, lanjut Karding, merupakan bagian dari propaganda. Ia melanjutkan perubahan narasi mengaku Pancasila itu diikuti dengan fitnah yang menyerang personal Jokowi.

Baca Juga: Survei Internal Kubu Prabowo Tak Perlu Ditanggapi, Kata Tim Jokowi

Menurut Karding, politik adalah sebuah proses pendidikan panjang yang hasilnya akan tergantung dari usaha untuk meraih tujuan. Dengan usaha yang baik, dia melanjutkan, hasil baik akan dipetik dan sebaliknya.

"Kami di tim Jokowi selalu sadar akan hal itu bahwa untuk meraih hasil baik dalam pemilu harus ditempuh lewat jalan yang baik pula," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: