Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

3 Tahun Lagi, Bank Mandiri Pastikan Bank Permata Akan. . .

3 Tahun Lagi, Bank Mandiri Pastikan Bank Permata Akan. . . Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan memulai negosiasi atas rencana akuisisi PT Bank Permata Tbk (BNLI) di pekan ini bersama dengan kedua pemegang saham BNLI, yaitu Astra International Tbk (ASII) dan  Standard Chartered Bank (Stanchart). 

Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko, menyatakan bahwa jika rencana akuisisi itu berjalan sukses, dipastikan bahwa Bank Permata akan dimerger dengan salah satu entitas anak usaha Bank Mandiri, yaitu PT Bank Syariah Mandiri atau PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap). 

Baca Juga: Joss! Pekan Ini Mandiri Mulai Nego Bank Permata dengan Astra dan Stanchart

"Kami tidak mungki punya anak usaha tiga bank, kalau pun dikasih kelonggaran. Jadi, kami harus merger salah satu, tapi ke mana belum tahu," tegas Tiko di Jakarta, Selasa (09/04/2019). 

Tiko menyebut, pembicaraan perihal akan merger ke mana nantinya Bank Permata masih akan dilakukan dalam waktu yang lama, dua hingga tiga tahun mendatang. 

Baca Juga: Akuisisi Bank Permata, Mandiri: Kalau Engga Cocok Kan Bisa Batal

Perlu diketahu bahwa isu divestasi Bank Permata oleh Stanchart telah menguak ke publik sejak tahun 2015 silam. Terlebih lagi saat itu Bank Permata menorehkan penurunan laba sebsar 84% menjadi Rp247 miliar. Bahkan, satu tahun setelahnya, Bank Permata harus mengalami kerugian sebesar Rp6,48 triliun. 

Sebagai informasi, Stanchart hingga kini masih menjadi pemegang saham mayoritas Bank Permata sebesar 44,56%, sedangkan sebesar 10,88% lainnya dikuasai oleh Astra.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: