Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Minta Jateng Tambal Kekalahan dari Daerah Lain

Jokowi Minta Jateng Tambal Kekalahan dari Daerah Lain Kredit Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Warta Ekonomi, Surakarta -

Capres petahana Jokowi membidik suara sekitar 70 persen di Jawa Tengah dalam Pilpres 2019 pada 17 April mendatang.

Baca Juga: Makin Jelas, Selisih Jokowi dan Prabowo Tipis

"Saya ingatkan bahwa Pilpres 2014 perolehan suara di Provinsi Jateng mendapatkan 66 persen, dan tahun ini, harus meningkat mencapai minimal 70 persen," kata Jokowi di sela Kampanye Terbuka Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin di Stadion Sriwedari Solo, Selasa (9/4/2019).

Jokowi melihat antusias militan masyarakat di Sriwedari Solo ini, tidak mau jika Pilpres 2019 hasil suaranya hanya 66 persen, tetapi harus bertambah minimal 70 persen.

"Jadi jika hasil suara Jateng mencapai 75 persen boleh. Jika hasilnya 80 hingga 85 boleh, dan 90 persen juga boleh," kata Jokowi yang disambut meriah siap oleh para kader pendukungnya.

Menurut Jokowi di Kota Solo suara hasil Pilpres 2014 sebanyak 84 persen. Jokowi mengingatkan dirinya berasal dari Solo, dan tidak mau perolehan suara sama dengan 2014. Dan hasil suara tahun ini, harus bisa lebih dari 84 persen.

"Suaranya pada 2014 dapat 84 persen, dan 2019 harus bisa mencapai 90 persen. Namun, harus bekerja keras waktunya tinggal delapan hari. Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Purwodadi dan Salatiga harus sama," tuturnya.

Kendati demikian, Jokowi meminta tetap berhati-hati suara Jateng akan menentukan menang dan tidaknya pasangan 01. Karena tambahan prosentase elektabilitas di Jateng akan untuk menutup daerah lain. Untuk itu, harus bekerja keras.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: