Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengatakan dirinya mengaku heran dengan pihak-pihak yang mengkerdilkan perjuangan rakyat. Termasuk, ketika kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (7/4) lalu.
"Elite semua bohong, yang bilang di GBK 15 ribu orang matanya di dengkul," ungkapnya saat menghadiri kampanye akbar terbuka di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Selasa (9/4/2019).
Baca Juga: Oh, Ternyata Ini Faktor Kemenangan Prabowo
Lanjut, ia mengatakan adanya berita bohong yang menyebut dirinya ditinggal pendukungnya saat berkampanye di Sumatera Barat. "Di Sumbar 100.000 orang, saya dibilang ditinggal pendukung. Gak enak deh," katanya.
Baca Juga: Survei PPPP Amerika: Jokowi Kalah dari Prabowo dengan Selisih 16 Persen
Selain itu, ia menilai gelombang dukungan dari beberapa daerah yang didatangi adalah sebuah kewajaran. Sebab, sambungnya, bangsa Indonesia mayoritas menginginkan perubahan dan menjadi lebih baik.
"Saya menangkap rakyat Indonesia ingin perubahan, rakyat Indonesia sudah tidak mau dibohongi lagi, masyarakat ingin pemerintah yang bersih dari korupsi, kekayaan Indonesia kembali di tangan Indonesia. Nanti bakal ada tsunami, tsunami perubahan, tsunami perbaikan," tukasnya.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil