Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Timsus 1901 Juara Jabar Targetkan 56% Suara untuk Jokowi-Ma'ruf

Timsus 1901 Juara Jabar Targetkan 56% Suara untuk Jokowi-Ma'ruf Kredit Foto: Antara/Rahmad
Warta Ekonomi, Bandung -

Timsus 1901 Juara Jawa Barat menargetkan 56% Raihan suara untuk kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019.

Sekertaris Umum Timsus 1901 Juara Jawa Barat, Deden Nurul Hidayat mengatakan Timsus yang terbentuk dari mantan komisioner KPU di berbagai wilayah di Jawa Barat ini, akan menerjunkan ratusan ribu relawan, dalam memenangkan Pasangan Capres Jokowi-Ma'ruf Amin di wilayah Jawa Barat.

"Sekitar 445 ribu relawan kita terjunkan di 627 kecamatan di Jawa Barat, dengan melakukan kampanye door to door," katanya kepada wartawan di Kota Bandung, Selasa (9/4/2019).

Baca Juga: Kunjungi Padang, Wamen ESDM Kampanyekan Pilih Jokowi Lagi

Berkenaan dengan wilayah yang perlu didongkrak suaranya, kata Deden, pada umumnya bberada di wilayah Barat Jawa Barat, seperti Sukabumi, Depok, Kuningan, Depok dan sebagainya.

"Mayoritas di zona wilayah barat yang perlu terus diupayakan dan maksimalkan dalam meningkatkan elektabikitas pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin," ungkapnya.

Sementara itu, persoalan yang masih dihadapi terkait pasangan Capres Jokowi-Ma'ruf, yakni soal hoaks atau kampanye hitam. Sehingga pihaknya melakukan upaya dalam meluruskan atau mengklarifikasi isu hoaks yang beredar di masyarakat.

Baca Juga: Oh, Ternyata Ini Faktor Kemenangan Prabowo

Deden menegaskan bahwa pihaknya melarang para relawan untuk menyebarkan berita bohong atau hoaks di masyarakat. Sehingga tetap menjaga kampanye yang santun dan tidak menyerang kandidat lainnya.

"Ketika evaluasi di lapangan ternyata banyak yang beredar berita hoaks, maka itu yang kami counter. Baik dengan klarifikasi maupun informasi tentang keberhasilan atau pencapaian Jokowi," tegasnya.

Dia menilai masih ada masyarakat yang secara terang-terangan memilih Capres tertentu, walau masa pemilihan tinggal beberapa hari lagi. Kendati demikian, pihaknya menghormati akan sikap yang diambil oleh masyarakat tersebut.

"Jadi masih ada yang malu-malu tapi ada juga yang lantang, ketika kita meminta ditempel stiker di rumahnya. Tapi kami hargai itu, karena memang merupakan hak masing-masing warga, yang lebih memilih untuk menentukan sikap ketika nanti dibilik suara," imbuhnya.

Deden juga mengajak masyarakat untuk ikut berpatisipasi dalam pemilu 17 April mendatang, sehingga tidak memilih untuk golput. Terlebih Jawa Barat mempunyai pemilih paling banyak yakni sekitar 33 juta pemilih.

"Kami juga mengajak kepada seluruh warga masyarakat Jawa Barat yang telah mempunyai hak pilih, untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang hadir ke TPS masing-masing," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: