Fitur Work Offline, Aplikasi Jari Bisa Dipakai di Remote Area

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bekerja menggunakan aplikasi biasanya akan mengalami gangguan ketika memasuki remote area, seperti hutan, dan wilayah terpencil yang tidak terjangkau oleh jaringan seluler. Pada saat seperti itu aplikasi tidak dapat digunakan karena tidak terhubung ke server.

Tapi aplikasi penagih hutang Jari Mobile Collection ternyata sudah mengantisipasi hal agar tetap dapat digunakan ketika tidak mendapat jaringan. Jadi sebelum memasuki wilayah remote area, kolektor harus memastikan bahwa aplikasinya sudah mode log-in.

Dengan mode itu pengguna tetap dapat melakukan pencatatan pembayaran dan mengeluarkan struk pembayaran. Karena dalam mode offline, data memang belum masuk ke server dan terbaca di dasbor perusahaan. Tapi data akan aman, dan tidak bisa dibatalkan atau diubah pencatatan nya. Selanjutnya ketika smartphone sudah mendapatkan jaringan WiFi atau seluler, secara otomatis aplikasi akan mengirimkan data yang sebelumnya sudah tersimpan.

Baca Juga: Biaya Langganan Rp150 ribu Per Bulan, Jari Sasar Perusahaan FSI Tingkat Kedua

"Selama data belum masuk ke server user tidak bisa log-out," jelas Gatot Wicaksono, System Analyst Jari, Selasa (9/4/2019).

Sebagai aplikasi yang didesain untuk membantu kolektor dalam menagih hutang, Jari Mobile Collection memang didesain untuk aman dan tidak menjadi celah kecurangan lainnya. Bahkan pada nominal tertentu kolektor diwajibkan untuk menyetorkan tagihan yang sudah terkumpul sebelum dapat menggunakan aplikasinya lagi.

"Itu untuk mengantisipasi agar kolektor tidak memegang uang terlalu banyak," jelasnya.