Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berikan Pembinaaan di 14 Desa, Astra Tingkatkan 48% Pendapatan Nelayan

Berikan Pembinaaan di 14 Desa, Astra Tingkatkan 48% Pendapatan Nelayan Kredit Foto: Astra International Tbk
Warta Ekonomi, Halmahera Selatan (Maluku) -

PT Astra International Tbk memberikan pembinaan 14 desa di Kabupaten Buru, Maluku. Pembinaan ini berhasil membentuk enam kelompok usaha bersama, menyerap 75 orang tenaga kerja baru, meningkatkan 48% pendapatan nelayan dan total 1.053 orang terpapar program ini.

Head of Corporate Communications Astra International, Boy Kelana Soebroto mengatakan, melalui program Kampung Berseri Astra sejak tahun 2013 mengembangkan kampung terpadu dengan mengintegrasikan empat pilar program kontribusi sosial Astra yang berkelanjutan, yakni kesehatan, pendidikan, lingkungan dan kewirausahaan, sehingga masyarakat dan perusahaan dapat berkolaborasi bersama-sama mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas dan produktif.

"Dimulai tahun 2018 Astra juga menjalankan program Desa Sejahtera Astra yang khusus melakukan kegiatan peningkatan ekonomi berbasis masyarakat dengan mengoptimalkan potensi lokal yang dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat desa," ujar Boy dalam keterangan tertulis, Rbau (10/4/2019).

Baca Juga: Astra Resmikan Bank Wakaf Mikro Ketiga di Jambi

Selain Kabupaten Buru, Desa Sejahtera Astra turut hadir di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,  Provinsi Maluku. Ribuan nelayan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar telah mengikuti jejak orang tua dan kakek mereka secara turun-temurun bermata pencaharian menangkap ikan di laut. Anak laki-laki mereka pun sulit mengelak dari kenyataan bahwa mereka juga akan menjadi nelayan.

"Mau bagaimana lagi, laut sudah menjadi baian tak terpisahkan dari hidup kami di sini," ujar Marthen (45) menceritakan pengalamannya sebagai nelayan selama 20 tahun lebih.

Saat cuaca baik, para nelayan Kabupaten Kepulauan Tanimbar bisa melaut kapanpun,
tidak harus menunggu angin laut bertiup dari darat ke laut. Rata-rata mereka bisa
melaut selama 8-12 jam, tergantung persediaan bahan bakar mereka.

Namun ssaat cuaca sedang tidak bersahabat, para nelayan memilih untuk tinggal di rumah.

"Lebih baik kamis di rumah saja kalau ombak terlalu tinggi," ungkap Marthen.

Sejak April 2018 hingga saat ini, pembinaan di 14 desa di Kabupaten Tanimbar berhasil membentuk 10 kelompok usaha bersama, menyerap 35 orang tenaga kerja baru, meningkatkan 32% pendapatan nelayan dan total 1.175 orang terpapar program ini.

Baca Juga: Dukung Peningkatan Inklusi Keuangan OJK, Astra Resmikan BWM di Jambi

Pembinaan yang dilakukan Astra berupa penanganan hasil tangkapan dari jaring ke kapal, dari kapal ke daratan, pengaturan keuangan dan advokasi kelompok sampai mendapat pendanaan dari pemerintah. Astra juga memberi bantuan berupa 28 chest freezer dan 140 cooler box untuk dua kabupaten ini. Acara penyerahan bantuan dilakukan pada Maret 2019 dan dihadiri perwakilan Kementerian Keuangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, pemerintah kabupaten setempat serta Grup Astra.

Khusus di Kabupaten Buru, anak perusahaan Astra yaitu PT Patria Perikanan Lestari Indonesia turut membeli hasil tangkapan mereka. Transaksi terakhir mencapai 3,7 ton.

Saat ini terdapat 363 Desa Sejahtera Astra dan 80 Kampung Berseri Astra yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Desa Sejahtera Astra fokus di pemberdayaan kewirausahaan tingkat desa, sedangkan Kampung Berseri Astra fokus di empat pilpilar kontribusi sosial Astra yaitu kesehatan, pendidikan, kewirausahaan dan lingkungan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: