Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jika Terpilih, Sandiaga Tak Bakal Tempatkan Relawan di BUMN

Jika Terpilih, Sandiaga Tak Bakal Tempatkan Relawan di BUMN Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Cawapres Sandiaga Salahudin Uno, memastikan tak mengambil jalan membayar budi politik kepada para relawannya dengan membagi-bagi kursi jabatan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jika terpilih nanti.

Ia menengaskan, keiinginannya menjadikan BUMN sebagai instrumen utama dalam pembangunan kesejahteraan bersama. Sebagai perusahaan milik bangsa dan negara BUMN tak boleh dijadikan tempat bayar budi politik.

"Kami juga sangat sepakat dengan tidak menempatkan orang-orang di tim sukses kami untuk mengisi jabatan di BUMN-BUMN. Yang memiliki prestasi di BUMN tersebut harus diberi kesempatan untuk memimpi,” ujarnya di Jakarta, Rabu (10/4/2019).

Baca Juga: TKN Ancam Putihkan Jakarta, Lebihi Prabowo-Sandi?

Janji Sandi tersebut, sebetulnya salah satu tanggapan dari enam amanah 38 Serikat Pekerja BUMN. Lewat Forum Federasi Serikat Pekerja BUMN, para pekerja perusahaan plat merah tersebut mendaklarisikan netralitas dan profesionalitas BUMN dalam gelaran Pemilu 2019. Deklarasi tersebut, sebetulnya respons dari aksi dugaan keterlibataan BUMN dalam upaya memenangkan salah satu pasangan calon presiden dalam Pilpres 2019.

Enam amanah dalam deklarasi tersebut, salah satunya adalah soal netralitas. Selain itu, amanah tersebut juga meminta presiden dan wakil presiden terpilih 2019/2024 tak menempatkan para relawan atau tokoh pendukung pasangan capres/cawapres dalam struktur BUMN. Federasi Serikat Pekerja BUMN pun meminta agar presiden dan wakil presiden terpilih hanya menunjuk pegawai di internal perusahan sebagai pemimpin demi regenerasi.

Baca Juga: Jokowi-Ma'ruf Belum Aman, Peluang Kemenangan Prabowo-Sandi Terbuka

Sandi, pun memastikan enam amanah tersebut akan berjalan jika hasil Pilpres 2019, memenangkan Prabowo-Sandi. Soal penempatan para relawan dan pendukungnya, cawapres dari kalangan pengusaha itu memastikan hanya akan menempatkan karyawan-karyawan BUMN yang berprestasi untuk memimpin. Terutama di jajaran direksi.

"BUMN hanya dapat berkembang jika diisi oleh orang-orang profesional, dan bukan karena koneksi politiknya," imbuhnya.

 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: