Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pantau Persiapan Haji 2019, Kemenag Kirim Tim Auditor ke Jeddah

Pantau Persiapan Haji 2019, Kemenag Kirim Tim Auditor ke Jeddah Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Agama (Kemenag) menurunkan tim auditor Inspektorat Jenderal untuk pantau Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji 2019 M/1440 H di Kantor Staf Teknis Urusan Haji (TUH) Indonesia di Jeddah, Arab Saudi. 

Tujuan audit ini adalah untuk memberikan saran perbaikan dan rekomendasi kepada pejabat berwenang terkait perbaikan kinerja Kantor Staf Teknis Urusan Haji di Arab Saudi, agar pelaksanaan haji tahun 2019 M/1440 H sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Anggota tim Auditor Itjen Kemenag Djubaedah menyampaikan, selama di Jeddah tim auditor mengikuti beberapa proses kegiatan tim yang telah dibentuk untuk menyiapkan layanan kepada jemaah haji.

“Salah satunya, tim mengikuti kegiatan tim penyediaan katering untuk kasyfiyah (survei awal) ke dapur penyedia layanan katering di Arab Saudi yang telah mendaftar. Tim juga memantau saat proses negosiasinya,” kata Djubaedah, Rabu (10/4/2019).

Baca Juga: Garuda Indonesia Kasih "Lebih" untuk Penerbangan Musim Haji 2019

Tim yang dipimpin oleh Inspektur Wilayah II Nur Arifin ini beranggotakan enam orang auditor, yaitu Lili Handajani, Opi Rofiuddin, Euis Rosmawati, Djubaedah, Siti Mutoharoh dan Farid Ma'ruf. Tim bertugas selama 14 hari, mulai 28 Maret sampai 11 April 2019.

Tim Itjen juga melakukan kunjungan ke Kantor Konsulat Jenderal RI di Jeddah. Dalam pertemuan dengan Konsul Jenderal RI untuk Jeddah Mohamad Hery Saripudin tim membahas perihal audit keuangan dan kinerja.

“Terutama dalam masa transisi dari BPIH ke DIPA, sehingga memerlukan penguatan penuh dalam pengelolaan keuangan. Sekaligus dibicarakan juga masalah yang menyangkut e-Hajj, terutama masalah pembayaran kontraktual,”jelas Djubaedah.

Baca Juga: Lunasi Biaya Haji Enggak Perlu Antre di Teller Lagi

Menurut Staf Teknis Haji (STH) KJRI Jeddah Endang Jumali yang juga turut hadir pada pertemuan itu, membahas beberapa poin penting terkait kinerja dan pelayanan Kantor Teknis Urusan Haji.

“Pada pertemuan dibahas tiga poin penting, diantaranya adalah pembahasan tentang struktur organisasi TUH untuk menambah fungsi umrah. Ini melihat dari pelayanan umrah yang semakin masif dan diperlukan sekali, sekaligus juga sebagai bentuk perlindungan warga,” kata Endang Jumali.

Selain itu, Endang Jumali juga juga menyampaikan point pembahasan lainnya terkait audit keuangan dan kinerja terutama dalam masa transissi dari BPIH ke DIPA, serta tentang perihal kontraktual pelayanan jemaah haji yang terkoordinasi pada system E-Hajj Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: