Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Go Rupiah Go! Rupiah Pasti Bisa!

Go Rupiah Go! Rupiah Pasti Bisa! Kredit Foto: Freepik/Jonan111
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rupiah mengawali perdagangan spot hari ini, Kamis (11/04/2019) dengan apresiasi 0,11% ke level Rp14.130 per dolar AS. Namun, bak fatamorgana, apresiasi tersebut seketika berganti dengan depresiasi.

Pada pukul 10.10 WIB, rupiah berbalik mendapat koreksi 0,07% ke level Rp14.160 per dolar AS. Satu hal yang melegakan, rupiah tak sendiri karena hampir seluruh mata uang Asia pun terkoreksi di hadapan dolar AS. Hanya yuan dan baht yang mampu menguat 0,02% dan 0,03%  terhadap dolar AS. 

Baca Juga: Rest in Peace, Rupiah

Meskipun begitu, rupiah mempunyai peluang besar untuk kembali menjadi mata uang yang perkasa. Selangkah demi selangkah, rupiah mulai merangkak naik hingga akhirnya kini menjadi mata uang terkuat kedua di Asia setelah yuan. 

Sentimen eksternal dari The Fed telah menjadi anak tangga bagi rupiah untuk terus naik. The Fed yang memandang bahwa ekonomi AS masih kuat di tengah isu perlambatan ekonomi global akhirnya memutuskan untuk kembali menahan diri alias dovish.

Baca Juga: Rupiah KO? Tidak Semudah Itu Ferguso!

Hal itu tentu menjadi siasat yang kurang bagi bagi dolar AS. Bagaimanapun, jika tak ada kenaikan suku bunga, investasi berbasis mata uang dolar AS tersebut menjadi kurang menarik bagi investor.

Alhasil, peluang rupiah untuk berbalik menguat semakin besar. Selain dolar AS dan yuan, kiini rupiah hanya perlu menaklukkan dua mata uang kawasan lainnya, yaitu euro (-0,10%) dan poundsterling (-0,15%). 

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: