Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gara-Gara Eropa, Investor Jauhi Saham BMRI Cs

Gara-Gara Eropa, Investor Jauhi Saham BMRI Cs Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar keuangan Eropa, tengah memasuki masa-masa penuh gejolak di pekan ini. Keputusan parlemen Uni Eropa untuk menunda brexit hingga 31/010/2019 mendatang berimbas pada tekanan jual atas saham-saham perbankan buku IV. 

Menjelang jeda siang perdagangan bursa, Kamis (11/04/2019) ini, nilai investor jual bersih di seluruh pasar mencapai Rp343,96 miliar. Saham-saham emiten perbankan yang paling banyak dilego investor asing, yaitu BMRI, BBRI, BBNI, dan BBCA. 

Baca Juga: Stop Tarik Dana, Investor Asing Berburu Saham Perbankan

Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dilepas asing hingga mencapai Rp109,6 miliar. Alhasil, saham BMRI harus terkoreksi 1,97% menuju level Rp7.450 per saham. Setelah BMRI, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga ramai dijual asing hingga mnecapai nilai Rp84,9 miliar dan terkoreksi 0,46% menuju level Rp4.300 per saham. 

Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menjadi saham perbankan ketiga teratas yang alami dijual asing, yaitu sebesar Rp27,6 miliar dengan koreksi harga saham sebesar 0,77% menuju level Rp9.675 per saham. 

Baca Juga: Meski Sudah Mereda, Tapi Investor Asing Masih Jauhi Saham BCA

Saham bank buku IV berikutnya yang juga ramai dijual asing adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai mencapai Rp18,3 miliar hingga akhirnya harus terkoreksi 0,63% menuju level Rp27.500 per saham. 

Asal tahu saja, ramainya tekanan jual atas saham perbankan Indoensia juga dipengaruhi oleh mencuatnya perang dagang antara AS dan Eropa. Ancaman AS untuk memberlakukan tarif lebih tinggi atas produk-produk Eropa telah menggoyangkan stabilitas pasar Eropa. 

Bagaimanapun, Indonesia adalah negara yang menjalin mitra, baik dnegan AS maupun Eropa. Oleh karena itu, jika salah satu negara mitra tersebut mengalami gejolak ekonomi, hal itu akan berimbas pula pada perekonomian Indonesia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: