Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Debat Kelima, Jokowi-Ma'ruf Akan Luruskan Isu Utang Luar Negeri

Debat Kelima, Jokowi-Ma'ruf Akan Luruskan Isu Utang Luar Negeri Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin mengatakan bahwa dalam debat kelima nanti Capres nomor urut 01 akan menjelaskan prestasi ekonomi pemerintah dan pelurusan isu terkait pertumbuhan ekonomi dan isu utang luar negeri.

Sementara Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengatakan, dalam debat kelima Pilpres 2019, ia akan mengangkat topik penting, yakni referendum ekonomi.

"Ini topik debat kelima sangat penting dan kami akan sampaikan referendum ekonomi. Topik terakhir ini akan membantu masyarakat yang belum menentukan pilihan secara mantap," ujar Sandiaga di Resto Batik Kuring SCBD, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).

Baca Juga: Debat Kelima, Ma'ruf Amin Bakal Bikin Kejutan?

Juru bicara TKN, Johnny G Plate, menilai cara Prabowo-Sandi dalam sektor ekonomi sebagai solusi ekonomi, tidak melihat berbagai faktor secara komprehensif serta tidak memperhatikan faktor perekonomian dunia.

"Menyimak narasi referendum ekonomi dari paslon 02, kami menilai ada berbagai faktor yang dilihat tidak secara komprehensif dan tidak memperhatikan faktor perekonomian dunia," ujar Plate.

Ia melanjutkan, Prabowo-Sandi merupakan pengusaha yang paham tentang bagaimana mengatur dan mengelola utang, jika dikelola dengan benar maka semua itu tidak masalah.

"Mereka (Prabowo-Sandi) kan adalah pengusaha yang tahu bagaimana mengelola utang, jika dikelola dengan prudent dan sektor produktif maka semua itu tidak akan menjadi masalah, kecuali ketika utang tersebut dipolitisir dengan hoaks dan fitnah," imbuh politisi NasDem tersebut.

Dalam debat kelima, Paslon 01 akan fokus menjelaskan stabilitas perekonomian Indonesia di tengah terpaan krisis global. Efek perang dagang dan instabilitas keuangan Uni Eropa merupakan faktor eksternal yang menekan perekonomian Indonesia.

"Oleh karena itu, dengan membaiknya proses perundingan perang dagang AS-China, kami yakin dengan strategi ekonomi pemerintahan Jokowi akan lebih baik ketika terpilih dalam periode selanjutnya di Pilpres 2019," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: