Pertamina RUMOR 56 Perketat Pengamanan Aset, Distribusi BBM dan LPG Jelang Pemilu 2019

Warta Ekonomi, Balikpapan -

Pertamina RU V dan MOR VI memastikan keamanan pelayanan distribusi BBM dan gas kepada masyarakat jelang maupun saat pelaksanaan Pemilu 2019. Bahkan Pertamina Kalimantan melakukan pengetatan pengamanan area dan aset dengan melibatkan personil TNI/Polri

Hal ini dikatakan GM RU Feri Yani dalam apel siaga kesiapan pengamanan menjelang pemilu 2019  dihadiri oleh sejumlah manajemen dan pekerja dari RU V dan MOR VI, TNI dan aparat kepolisian, di lapangan RU V Balikpapan, Kamis (11/4/2019).

Menurutnya apel ini sebagai bentuk antisipasi Pertamina dalam menjaga kondusifitas penyaluran BBM & LPG dan melindungi objek vital nasional. 

Baca Juga: Pertamina Gelar Apel Siaga Serentak Jelang Pemilu 2019

"Menjelang pesta demokrasi ini, kami akan perketat pengamanan tidak hanya di Kota Balikpapan, tetapi semua unit operasi kami yang ada di Kalimantan untuk berhati-hati guna memanage risiko dalam upaya mencegah dan mengurangi tingkat terjadinya insiden. Pertamina juga bekerjasama dengan TNI dan Kepolisian membantu pengawasan dan pengamanan.” Ujar General Manager Refinery Unit V Balikpapan, Feri Yani.

Sebagai salah satu BUMN yang cukup besar di Kota Balikpapan, pemilu capres dan cawapres ini merupakan pesta demokrasi terbesar dan tidak menutup kemungkinan memicu adanya konflik-konflik yang tidak diinginkan, sehinggu perlu pengamanan ekstra dari segala aspek. 

Pengelolaan BBM merupakan hal yang sangat beresiko tinggi terhadap insiden dalam bentuk kecelakaan terhadap manusia dan kerusakan sarana, dan bahaya kebakaran dan pencemaran serta huru-hara, maka dari itu aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja menjadi poin penting sebagai jaminan kualitas pelayanan dari Pertamina.

"Memperketat pelaksanaan, pemeriksaan terhadap orang, kendaraan dan barang yang akan masuk wilayah kerja perusahaan secara teliti dan cermat tanpa terkecuali, mengacu pada prosedur yang berlaku, " katanya. 

Baca Juga: Pak Jokowi, Tolong Jamin Pemilu yang Jujur Dong!!

Selain itu pihaknya memastikan seluruh operator yang bekerja untuk dan atas nama-nama perusahaan terutama yang mengawaki kapal, pesawat, mobil tangki, LPG dan lain-lain agar bekerja sesuai dengan aturan perusahaan dengan memberikan himbauan secara berkala. 

Arahan lainnya pimpinan security harus stand by on call selama 1x24 jam untuk memudahkan komunikasi apabila sewaktu-waktu terjadi keadaan krisis. 

Meningkatkan kewaspadaan pengamanan dan meningkatkan koordinasi dengan Aparat Keamanan setempat maupun dengan Pemerintah Daerah, dan melakukan evaluasi pada setiap minggunya. 

Diharapkan pula kepada masyarakat untuk dapat membantu Pertamina dalam menjaga stabilitas dan keamanan penyaluran BBM & LPG dengan menghubungi Pertamina Contact Center di 135 bila menemukan adanya kendala di lapangan atau email ke [email protected], atau bisa melalui akun media sosial Pertamina Kalimantan di @pertaminaborneo.