Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AP II dan TNI AU Sepakat Gunakan Bersama Bandara Jenderal Besar Soedirman

AP II dan TNI AU Sepakat Gunakan Bersama Bandara Jenderal Besar Soedirman Kredit Foto: AP II
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Angkasa Pura II (Persero) menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) penggunaan bersama Bandara Jenderal Besar Soedirman yang terletak di Wirasaba, Purbalingga, Jawa Tengah.

Pembangunan infrastruktur di bandara itu bisa dimulai seiring dengan dilakukannya penandatanganan kerja sama penggunaan bersama Pangkalan TNI AU Jenderal Besar Soedirman untuk bandara pada hari ini, Kamis (11/4/2019).

Hadir dalam acara penandatanganan kerja sama, yakni Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dan Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara I Marsekal Muda Fadjar Prasetyo. Sesuai dengan perjanjian, kerja sama antara AP II dan TNI AU ini berlaku hingga 50 tahun.

"Setelah adanya kerja sama ini, maka AP II bisa segera melakukan pembangunan infrastruktur tahap awal di Bandara Jenderal Soedirman, meski kami belum resmi mengelola bandara tersebut. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pengembangan," ujar Muhammad Awaluddin.

Baca Juga: Angkasa Pura II Resmi Buka Terminal Baru di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya

Investasi yang disiapkan AP II untuk pembangunan tahap awal adalah Rp500 miliar. Untuk pembangunan runway dan fasilitas sisi udara sebesar Rp250 miliar dan untuk pembangunan terminal penumpang dan fasilitas penunjang lainnya sebesar Rp250 miliar.

Pengembangan tahap awal mencakup pembangunan runway berukuran 30 x 1.600 meter, terminal penumpang seluas 3000 meter persegi, dan terminal kargo. Setelah runway baru beroperasi, maka bandara bisa melayani penerbangan pesawat seperti ATR 72.

Pada tahap awal, pembangunan juga mencakup parkir kendaraan bermotor untuk 70 unit mobil dan 172 unit sepeda motor, poliklinik, tempat ibadah, airport maintenance building, tempat penampungan sampah, sewage treatment, kantor keamanan, dan bangunan penunjang operasional lainnya. 

Pengembangan tahap awal ini diperkirakan selesai di Agustus 2020 menyambut 75 tahun Indonesia Merdeka.

"Kami optimistis, dengan pengalaman yang dimiliki AP II, Bandara Jenderal Soedirman dapat menjadi motor penggerak ekonomi di Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, dan Kebumen," jelas Awaluddin.

"Diperkirakan jumlah penumpang nantinya bisa mencapai 500.000 penumpang per tahun dengan volume kargo sekitar 2.000 ton per tahun," tambahnya.

Baca Juga: AP II Percepat Pengembangan Bandara Jenderal Besar Soedirman

Rencananya, dalam waktu dekat AP II akan secara resmi menjadi pengelola Bandara Jenderal Soedirman untuk penerbangan sipil. Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara I Marsekal Muda Fadjar Prasetyo mengatakan, pengelolaan Bandara Jenderal Besar Soedirman untuk penerbangan sipil akan mendorong perekonomian sekitar.

"Perjanjian ini dilakukan agar segala sesuatunya sesuai koridor hukum. Nantinya Bandara Jenderal Besar Soedirman akan berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Wirasaba," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: