Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelar RAT 2018, Ini Capaian Koperasi Astra International

Gelar RAT 2018, Ini Capaian Koperasi Astra International Kredit Foto: Kemenkop-UKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koperasi Astra International (KAI) menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2018, yang dihadiri oleh Plt Sekretaris Kemenkop dan UKM, Rully Indrawan mewakili Menteri Koperasi UKM, AAGN Puspayoga, Kamis (11/4/2019).

Turut hadir dalam acara tersebut Head Division of Finance, System and Procedure PT Astra International, Agung Kurniawan Sampurno dan Kadis Koperasi dan UKM Jakarta Utara, Arfian.

Koperasi Astra yang berdiri sejak 1990, hingga 2018 memiliki 85.045 anggota atau meningkat 3,7% dari 2017. Jumlah aset mengalami peningkatan, dari 2017 sebesar Rp1,1 triliun menjadi Rp1,2 triliun pada 2018. Adapun volume usaha meningkat pada 2018 menjadi 715,1 miliar.

Dari sisi jumlah ekuitas, KAI mengalami peningkatan 9,8%. Pada 2017 jumlah ekuitas hanya sebesar Rp497,8 miliar, meningkat menjadi Rp546,7 miliar di 2018. Begitu juga untuk perolehan sisa hasil usaha (SHU) meningkat dari 2017 sebesar Rp62,4 miliar menjadi Rp69,9 miliar pada 2018.

Baca Juga: Ingin Hapus Citra Buruk, Kemenkop-UKM Minta Koperasi Tingkatkan Kinerja

"Ke depan saya harapkan Koperasi Astra lebih dapat meningkatkan partisipasi anggotanya, permodalan dan usaha koperasi melalui produk-produk usahanya termasuk simpanan dan pinjaman yang lebih menarik," ucap Rully.

Head Division of Finance, System and Procedure PT Astra International, Agung Kurniawan Sampurno mengaku KAI menunjukkan kinerja yang membanggakan perusahaan. Capaian itu tidak terlepas dari komitmen bersama para pengawas dan pengurus dalam mengawal KAI dengan baik.

"Penambahan jumlah anggota diharapkan dapat ditingkatkan lagi. Oleh karena itu, perlu kerja sama semua pihak yang ada di dalam Koperasi Astra. Tidak hanya itu, Koperasi Astra harus dapat menyesuaikan layanan yang berbasis teknologi informasi," katanya.

Dalam RAT ini diketahui bahwa kondisi keuangan KAI dalam kondisi baik, dilihat dari jumlah aset yang lebih besar dibandingkan dengan kewajibannya. KAI menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi kewajiban baik jangka pendek maupun jangka panjang. 

Pada 2018, KAI memeroleh rasio likuiditas sebesar 151,9%, rasio solvabilitas modal sendiri sebesar 12,8%.

Baca Juga: Bisnis Komponen Otomotif Menjanjikan, Kemenkop Minta KUKM Manfaatkan Peluang

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: