Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mewujudkan Bebas Sampah Plastik di APRIL Group

Mewujudkan Bebas Sampah Plastik di APRIL Group Kredit Foto: RAPP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ada pemandangan yang tidak biasa di Hotel Unigraha. Tempat menginap yang berlokasi di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau tersebut nyaris tidak menyediakan produk berbahan plastik sekali pakai seperti yang sering ditemukan pada hotel lainnya.

Untuk para tamu yang menginap, Hotel Unigraha tidak menyediakan air mineral berwadah botol plastik. Tamu juga tidak akan menemukan perlengkapan mandi berbentuk berwadah plastik di kamar mandi.

Sebagai gantinya, tampak dispenser di lorong depan kamar tamu yang bisa digunakan berkali-kali untuk minum. Selain itu, sabun dan sampo juga tersedia dalam wadah dispenser yang tergantung di dinding kamar mandi.

Baca Juga: APRIL Group Sabet Penghargaan Ini di Anugerah Indonesia Maju 2019

Hal yang sama juga terlihat di Palm Resto, restoran di Hotel Unigraha yang terletak di lantai dasar. Bagi tamu yang gemar menyeruput jus atau menyicipi segarnya es kopi dengan es krim di atasnya, jangan heran bila pesanan yang tiba tidak menyertakan sedotan plastik.

Selain di Hotel Unigraha, gerakan pengurangan produk plastik juga dilakukan di kantin karyawan dan sekolah dasar yang terletak di kompleks yang sama, di Riau Kompleks, tempat kegiatan operasi PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Di kantin, semua produk plastik tidak lagi disediakan. Para karyawan sudah terbiasa untuk membawa wadah untuk tempat makanan dan tas jinjing untuk membawa makanan tersebut. Di Sekolah Mutiara Harapan dan Global Andalan, para siswa diasah keterampilannya untuk membuat kerajinan dari plastik, alih-alih menjadi sampah yang sulit untuk diolah kembali.

Kampanye terpadu pengurangan penggunaan plastik tersebut masif dilakukan di lingkungan PT RAPP, lini usaha Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) sejak Juli 2018 lalu. Kampanye tersebut merupakan bentuk aktif perusahaan dalam mengurangi limbah plastik, yang jumlahnya semakin mengkhawatirkan.

Berdasarkan penelitian Plastic Waste Inputs From Land Into The Ocean pada 2015, disebutkan bahwa Indonesia menyumbang 3,22 juta metrik ton (millions of metric tons/MMT) limbah plastik setiap tahunnya. Dalam beberapa studi, Indonesia bahkan disebut sebagai penyumbang limbah plastik terbesar kedua di dunia, di belakang China.

Beranjak dari fakta tersebut, APRIL Group semakin menggencarkan kampanye pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Selain baik bagi lingkungan, perusahaan pun menilai pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dapat meningkatkan Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation And Amortization (EBITDA) karena memangkas overall costs.

Kampanye plasticless oleh APRIL Group tersebut diapresiasi dalam Indonesia Green Awards yang diselenggarakan pada 27 Maret 2019 lalu. Dalam penghargaan yang diselenggarakan oleh La Tofi School of CSR, APRIL Group melalui PT RAPP berhasil mendapat penghargaan sebagai perusahaan terbaik dalam kategori penanganan sampah plastik pada program Kampanye Zero Plastics di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Corporate Affairs Director APRIL Group, Agung Laksamana, mengatakan penghargaan ini semakin memotivasi perusahaan dalam menerapkan zero single use plastic, tidak hanya di dalam Riau Kompleks namun juga di sekitar wilayah operasinya di Pangkalan Kerinci Riau.

"Kami mengapresiasi penghargaan ini. APRIL berkomitmen untuk terus melakukan continuous improvement, khususnya dalam menangani limbah plastik di wilayah operasi kami," katanya usai menerima penghargaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: